Pelayanan Capil Keliling Diperpanjang

Pelayanan Capil Keliling Diperpanjang

NATAR - Kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan bagi masyarakat di Kecamatan Natar terus diupayakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamsel, bahkan dari yang hanya dua hari dalam sepekan akan dijadikan empat hari agar lebih maksimal. Kepala Disdukcapil Lamsel Edi Firnandi melalui Kabid Kependudukan Indramirsyah mengatakan antusias warga yang bahkan mengantre sejak subuh membuat pihaknya berencana memperpanjang waktu pelayanan hingga empat hari. \"Saya mendengar ada warga yang sudah mengantre sejak subuh, ini kan artinya antusiasnya sangat besar,\" tuturnya kepada Radar Lamsel di Kantor Camat Natar, Selasa (25/2). Disampaikannya, dalam satu hari pihaknya hanya mampu mencetak 50 KTP, 50 KK dan 50 Akte Lahir sementara permintaan masyarakat khususnya di Kecamatan Natar sangat besar. \"Dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000 pasti kebutuhan dokumen kependudukan sangat besar, selama ini dua hari pelayanan hanya menghasilkan 300 dokumen, kalau harinya diperpanjang menjadi 4 hari maka kami bisa melayani hingga 600 dokumen,\" urainya. Indra menambahkan, seluruh warga di Kecamatan Natar sebaiknya tidak perlu pergi ke Kalianda untuk mengurus dokumen kependudukan termasuk pengambilan dokumen yang sudah diurus sebelumnya. \"Misalnya seperti KTP yang sudah perekaman beberapa waktu lalu dan baru ada blangkonya sekarang tidak perlu diambil ke kalianda, semuanya sudah kami bawa kesini, tinggal datang saja ke lokasi pelayanan,\" terangnya. Disamping itu, Ia menilai masih banyak wajib KTP yang belum melakukan perekaman khususnya para pelajar yang baru memasuki usia 17 tahun. \"Khusus pelajar memang sangat dinamis, setiap bulan ada saja yang bertambah usianya,\" kata dia. Ia menjelaskan, dari ribuan wajib KTP yang sudah merekam pada beberapa bulan lalu dan belum mendapatkan Elektronik KTP agar sesegera mungkin menemui pihaknya. \"Memang dalam catatan kami masih ada 5.000 lebih warga yang sudah merekam tetapi belum dicetak, hal itu karena keterbatasan blangko,\" pungkasnya. (kms)

Sumber: