Warga Lamsel Dalam Pantauan Jadi 152 Orang

Warga Lamsel Dalam Pantauan Jadi 152 Orang

KALIANDA - Antisipasi terhadap penyebaran virus corona terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini, tercatat sebanyak 152 warga Kabupaten Khagom Mufakat ini yang masuk dalam kategori dalam pemantauan virus mematikan tersebut. Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular. Dan Tidak Menular Dinas Kesehatan Lampung Selatan Kristi Endarwati menegaskan, 145 warga Lamsel yang masuk dalam kategori dalam pantauan khusus virus corona merupakan warga asli yang baru berpulang dari luar negeri. Data tersebut diperoleh atas koordinasi Dinas Kesehatan Lampung Selatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara. \"Setiap ada kedatangan warga kita dari luar negeri langsung diinformasikan. Khususnya, dari 27 negara yang menjadi penyebaran wabah virus corona. Hal ini akan terus kita pantau sampai benar-benar ada pemberitahuan aman,\" ungkap Kristi kepada Radar Lamsel, Minggu (1/3) kemarin. Dia menerangkan, dari jumlah 152 orang yang dalam pemantauan selama 14 hari, sebanyak 124 orang dinyatakan sudah sehat dan aman dari virus tersebut. Sementara, sisanya masih dalam proses pemantauan sesuai waktu yang telah ditentukan. \"Masih ada 28 orang yang dalam kategori pemantauan. Masing-masing kita lakukan selama 14 hari. Kalau memang mereka mengalami panas tinggi dan batuk-batuk serta demam, bisa saja dia masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan. Tapi, sejauh ini tidak ada yang mengalami gejala seperti itu,\" terangnya. Lebih jauh dia mengatakan, pemantauan ini dilakukan oleh petugas medis dari jajaran Puskesmas. Sesuai dengan domisili warga yang berstatus dalam pemantauan. \"Mereka yang masuk dalam kategori orang dalam pantauan yakni mereka yang baru pulang dari negara dengan status terjangkit. Antara lain, Arab Saudi, Hongkong, Korea, Taiwan, Malaysia, New York, dan Jepang. Tapi yang paling mendominasi itu dari negara Arab usai mereka melaksanakan ibadah Umroh,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: