Fokus Kembangkan Kawasan Minapolitan

Fokus Kembangkan Kawasan Minapolitan

KALIANDA – Persoalan energi masih menjadi masalah yang menghambat sejumlah program unggulan Pemkab Lampung Selatan. Salah satunya proyeksi pengembangan kawasan minapolitan di Kecamatan Sragi dan Ketapang. Namun masalah krisis listrik tak menyurutkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk terus mendorong masyarakat di kawasan minapolitan untuk fokus mengembangkan perikanan budidaya. Pasalnya, selain untuk mendukung program unggulan kecamatan, fokus dibidang tersebut diyakini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Kepala DKP Lamsel Dr. Meizar Melanesia mengungkapkan, wilayah Kecamatan Sragi dan Ketapang memiliki luas wilayah yang cukup besar dan berpotensi menggarap kawasan minapolitan. Namun, saat ini baru sebagian kecil masyarakat yang menggeluti bidang tersebut. Kedepan, pihaknya akan mendorong masyarakat agar mau membuka kawasan lahan kosong untuk mengembangkan perikanan budidaya. Sehingga, masyarakat bisa meningkatkan perekonomian dari sumber perikanan budidaya. “Saat ini masih sedikit masyarakat di kawasan itu yang mau melakukan pembudidayaan ikan. Cita-cita kami, akan mendorong seluruh masyarakat mengembangkan perikanan budidaya di kawasan minapolitan,”kata Meizar kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Minggu (10/4) kemarin. Selain itu, tambahnya, dinas yang menangani masalah perikanan ini juga akan secara intensif melakukan pembinaan, pelatihan dan pendampingan pada kelompok pembudidaya ikan yang sudah terbentuk selama ini. Itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja, kapasitas, wawasan, keterampilan serta produktivitas kelompok pembudidaya ikan dapat terus meningkat. “Sementara yang sudah ada akan kita bina agar lebih baik. Kita akan berupaya terus berkoordinasi dengan pusat agar berbagai bantuan yang berkaitan dengan hal ini bisa turun ke Lamsel,”imbuhnnya. Lebih lanjut dia mengatakan, bagi masyarakat yang masih berprofesi sebagai petambak tradisional dan secara perorangan diharapkan bisa membentuk kelompok. Itu dilakukan agar mudah dalam melakukan pembinaan secara berkala. “Kita juga akan mendorong petambak tradisional menjadi petambak semi intensif dan intensif. Karena kami yakin kawasan di dua kecamatan ini bisa lebih berkembang menjadi daerah minapolitan,” pungkasnya. (idh)

Sumber: