Ancaman Hama Fase Vegetatif Diklaim Aman

Ancaman Hama Fase Vegetatif  Diklaim Aman

KALIANDA – Ancaman hama dan penyakit pada lahan pertanian petani diwilayah Kabupaten Lampung Selatan, tengah disikapi secara intensif oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP). Pasalnya, kondisi peralihan cuaca atau pancaroba yang terjadi saat ini menjadi waktu yang favorit bagi populasi hewan penggerek ini. Kepala DTPHP Lamsel, Bibit Purwanto tidak menampik jika sejumlah wilayah kecamatan menjadi sasaran empuk hama baik wereng maupun belalang. Namun, dia memastikan luasan hamparan pertanian yang terserang hama masih diambang batas aman. “Secara rinci masih kita data melalui petugas kecamatan total luasan lahan yang diserang hama wereng maupun belalang. Karena, hama ini menyerangnya spot-spot. Tidak secara keseluruhan. Begitu ada laporan dari petani melalui kelompok, langsung kita ambil langkah pengendalian dengan cara menyemprot insektisida,” ungkap Bibit kepada Radar Lamsel dikantornya, Selasa (3/3) kemarin. Dia menerangkan, sejumlah wilayah yang terserang hama baik wereng maupun belalang terdapat di Kecamatan Way Panji, Tanjung Bintang, Penengahan, Palas dan Jatiagung. Namun, pihaknya telah melakukan upaya cepat bersama para petani dan petugas pertanian di lapangan. Bahkan, dia memastikan jika seluruh lahan pertanian masih aman dari ancaman hama. Sebab, usia tanaman padi yang diserang baru berusia antara 40 – 60 hari. “Kenapa kami bisa mengatakan aman, karena yang diserang hama sekarang masih di fase vegetatif  atau usia tanamannya dibawah 60 hari. Yang dikhawatirkan adalah serangan pada fase generatif ketika usia tanaman sudah diatas 60 hari. Itu yang menyebabkan tanaman pertanian puso jika penanganannya lamban,” bebernya. Para petani dihimbau untuk melakukan pengendalian secara bersamaan jika areal pertaniannya diserang hama. Supaya, hama yang hinggap pada tanaman petani tidak pindah ke hamparan lain yang belum dilakukan pengendalian menggunakan insektisida. “Kalau petani serempak melakukan pengendalian, maka hama itu otomatis akan mati. Dia tidak bisa berpindah ke tanaman lain karena sudah dikendalikan dengan insektisida,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas mengimbau petani untuk melakukan pemantaua perkembangan hama wereng sejak dini. Imbauan tersebut lantaran, saat ini sudah ditemukan pupulasi hama wereng pada tanaman padi di wilayah persawahan Desa Bandan Hurip. Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas, Agus Santosa mengatakan, selama satu pekan terakhir pihaknya sudah mulai menemukan populasi hama wereng di wilayah persawahan Desa Bandan Hurip. “Kami memberikan imbauan lebih awal, karena pengamatan yang kami lakukan bersama petani sudah ada populasi hama wereng pada tanaman padi di Desa Bandan Hurip,” ujar Agus memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruangannya, Senin (2/3). (idh)

Sumber: