Pintu Air Diperbaiki Tahun Ini

Pintu Air Diperbaiki Tahun Ini

PALAS – Keluhan petani terhadap kerusakan pintu pengairan wilayah persawahan Kecamatan Palas akhirnya terjawab tahun. Sebab pada tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 100 juta untuk memperbaiki pintu air yang mengalami kerusakan di wilayah Kecamatan Palas. Kepala Unit Pelaksana Teknnis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas Slamet juga mengamini bahwa pada tahun ini Kecamatan Palas memiliki program rehabilitasi pintu air. “Keluhan petani terhadap kerusakan pintu air ini mudah-mudahan bisa terjawab dengan adanya program rehabilitasi pintu air di tahun ini,” ujar Slamet memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di kantornya, Selasa (3/3). Slamet menjelaskan, program rehabilitsai tersebut telah dipaparkan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Palas 17 Februari lalu. Dimana Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelontorkan dana sebesar Rp 100 juta untuk rehabilitas sedang atau berat pintu air di wilayah Palas. “Meski belum ditentukan titiknya namun pada musrenbang lalu, Pemkab telah mengumumkan besaran dana untuk rehabilitasi pintu air sedang hingga berat, yang anggarannya menacapi Rp 100 juta,” sambungnya. Lebih lanjut Slamet menerangkan,titik lokasi perbaikan pintu air tersebut akan ditentukan dengan survey lapangan yang akan dilakukan oleh tim konsultan dan UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas. “Nunggu survey lapangan dulu pintu air mana saja yang akan direhabilitasi. Namun salah satu pintu air yang masuk dalam program ini yaitu pintu air Desa Pulau tengah, karena sudah lama  mengalami kerusakan dan dikeluhkan petani,” ucapnya. Tarno (54) salah petani Desa Pulau Tengah mengaku merasa bersyukur dengan adanya rencana perbaikan pintu air tersebut. Sebab, kerusakan pitu yang sudah menjadi keluhan selama lima tahun belakangan itu, tidak hanya mengancam lahan persawahan terancam banjir tapi juga pemukiman masyarakat. “Harapan kami program ini perbaikan pintu air ini bisa terealisasi. Sebab keruskan pintu air ini sudah lama dikeluhkan petani karena kerap menyebabkan banjir,” harapnya. (vid)

Sumber: