Mulai Diperbaiki, Tapi Tak Dipasangi Plang Informasi

SRAGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) mulai memperbaiki gorong-gorong di jalan poros penghubung antar desa di Dusun Fajar Bhakti, Desa Bhaktirasa, Kecamatan Sragi yang ambrol pada 27 Februari lalu. Pantauan Radar Lamsel, perbaikan gorong-gorong yang baru berjalan tiga hari itu, rencananya akan diperbaiki dengan cara cor beton. Spesifikasi pembangunan yakni lebar 3 meter, panjang 9 meter dan tinggi 3,10 centimeter. Perbaikan gorong-gorong melibatkan 20 orang pekerja berasal dari warga sekitar. Namun sayang, terhitung sudah tiga hari berjalan tidak didapati plang informasi tentang kegiatan pembangunan dilokasi tersebut. Kepala UPT PU Palas-Sragi Sagaratak mengatakan, perbaikan gorong-gorong jalan poros penghubung antar desa di Sragi itu merupakan pekerjaan milik Dinas PU Pemkab Lamsel. Sagaratak juga mengatakan, terkait perbaikan gorong-gorong itu sudah berkoordinasi bersama pihak kecamatan setempat. Namun, masalah belum terpasangnya plang informasi dirinya akan meninjau kelokasi dan mencari tahu mengapa plang informasi kegiatan pembangunan belum dipasang. “Memang benar Dinas PU Pemkab Lamsel sedang memperbaiki gorong-gorong jalan poros penghubung antar desa di Desa Bhaktirasa. Kami juga sudah memberi tembusan dan berkoordinasi bersama pihak kecamatan. Namun, terkait belum terpasangnya plang informasi kegiatan dilokasi, nanti saya bersama petugas PU Palas-Sragi akan meninjau dan mencari tahu dilokasi kegiatan,” kata Sagaratak, kemarin Dirjo (60), pelaksana pekerjaan warga sekitar mengatakan, tiga hari berjalan perbaikan gorong-gorong di Dusun Fajarbhakti, Desa Bhaktirasa melibatkan 20 orang pekerja yang berasal dari warga setempat. “Rencananya, gorong-gorong yang ambrol akan dicor beton. Rinciannya, lebar 3 meter, panjang 9 meter dan tinggi 3,10 centimeter. Masalah plang informasi belum ada, mungkin besok jika sudah ada akan dipasang,” kata Dirjo. Diketahui sebelumnya, pada 27 Februari gorong-gorong jalan poros penghubung antar desa di Dusun Fajarbhakti, Desa Bhaktirasa, Kecamatan Sragi ambrol. Amrolnya gorong-gorong itu karena kondisi fisik yang sudah tua sehingga tidak mampu lagi menopang beban berat kendaraan bertonase berat saat melintas. Selain itu, rusaknya gorong-gorong juga disebabkan karena tergerus air. (CW2)

Sumber: