Desa Gedung Dalom Beri Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis

Reporter: Redaksi|
Editor: Redaksi|
Rabu 22-04-2020,09:21 WIB
Desa Gedung Dalom Beri Bantuan Sembako dan Pengobatan Gratis

WAY LIMA - Momen memperingati Hari Kartini di saat pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Gedung Dalom memberikan bantuan sembako dan pengobatan gratis untuk orang lanjut usia (lansia) dan orang penyandang disabilitas, Selasa (21/4).
Kepala Desa Gedung Dalom, Jailani mengatakan, bahwa kegiatan tersebut terfokus untuk 120 orang lansia, 20 orang yatim piatu dan 5 orang penyandang disabilitas yang akan mendapat bantuan sembako dan diberikan pelayanan pengobatan gratis.
\"Bersama dengan Puskesmas kami berikan pengobatan gratis dan dari pihak desa kami akan adakan bantuan sembako yang terfokus untuk lansia dan yatim piatu termasuk disabilitas. Mudah-mudahan bisa mengurangi beban mereka di saat pandemi Covid-19 ini,\" ujar Jailani.
Selain itu, imbuh Jailani, pemerintah desa juga telah membentuk 5 posko Penanganan Covid-19 yang tersebar di beberapa dusun dan terus melakukan upaya pencegahan Virus Corona dengan penyemprotan disinfektan seminggu sekali untuk mensterilisasi fasilitas umum, rumah warga dan tempat ibadah sekaligus membagikan masker untuk warga.
\"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus membagikan masker, kemudian kami buatkan tempat pencuci tangan. Kami juga sudah dirikan 5 posko disetiap dusun, yaitu di dusun satu, dusun dua , dusun way labu, dusun Padang Rincang dan dusun pekontengah sukadamai,\" paparnya.
Sementara itu, sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat khususnya Desa Gedung Dalom terus dilakukan agar masyarakat tidak menganggap sepele pandemi Covid-19 dan tetap waspada dalam menjaga kesehatan.
\"Sosialisasi sudah kami lakukan ke setiap dusun dan membuatkan baner agar masyarakat selalu ingat dan jangan menganggap gampang wabah Covid-19 ini, namun juga jangan terlalu panik. Karena kami sudah melakukan upaya penanganan dan himbauan untuk masyarakat agar tetap waspada dengan adanya Covid-19 ini, mudah-mudahan masyarakat bisa memahami keadaan saat ini,\" pungkasnya. (eggy/esn)

Sumber: