Puskesmas Kota Dalam Himbau Masyarakat Mengenai Larangan Mudik

Puskesmas Kota Dalam Himbau Masyarakat Mengenai Larangan Mudik

WAY LIMA - Demi menekan potensi penyebaran Virus Corona, Kepala UPT Puskesmas Kota Dalam menghimbau masyarakat Kecamatan Way Lima yang berada di Zona merah Covid-19 mengikuti intruksi Presiden Jokowi terkait larangan mudik untuk masyarakat secara luas.
Kepala UPT Puskesmas Kota Dalam, Joko Suhartono mengatakan khususnya masyarakat Kecamatan Way Lima yang berada di luar daerah bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk jangan mudik bersama. Hal ini untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
\"Khususnya masyarakat Kecamatan Way Lima yang berada di luar daerah terutama yang berada di daerah zona merah Covid-19 bisa mengikuti perintah Presiden Jokowi terkait larangan mudik bersama, untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19,\" Ujar Joko saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (23/4).
Selain itu, Joko mengatakan Tim Surveylance UPT Puskesmas Kota Dalam telah selesai melakukan tugas dalam pemberian edukasi dan sosialisasi penanganan Covid-19 ke 16 Desa yang ada di Kecamatan Way Lima.
\"Gugus tugas Covid-19 melalui Tim Surveylance UPT Puskesmas Kota Dalam sudah melakukan edukasi dan sosialisasi penanganan Covid-19 ke semua Desa di Kecamatan Way Lima dan selanjutnya akan terus memantau keadaan dilapangan dan menangani masyarakat jika ada keluhan atau indikasi terpapar Virus Corona,\" paparnya.
Ditambahkan Joko, Tim Surveylance UPT Puskesmas Kota Dalam akan terus berupaya dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dengan harapan kepada masyarakat khsusnya di Kecamatan Way Lima tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun dan meningkatkan gerakan masyarakat sehat (Germas).
\"Harapan kami sebagai tim medis, untuk masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan meningkatkan gerakan masyarakat sehat (Germas) sebagai upaya peran masyarakat dalam memutus rantai penularan virus Corona,\" pungkasnya. (eggy/esn)

Sumber: