Waspadai Cuaca di Peralihan Musim

KALIANDA - BMKG memprediksi hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Lampung pada 29 April mendatang. Penyebab secara umumnya karena bulan April memasuki musim pancaroba. Di mana awan-awan cumulonimbus banyak yang tumbuh. Hal ini menyebabkan hujan lebat disertai angin kencang. Terutama pada sore hingga malam hari. \"Ini bisa di-share karena penyebabnya secara umum. April-Mei transisi musim hujan ke kemarau. Di Juni nanti sudah masuk awal kemarau,\" kata Kepala BMKG Maritim Lampung, Andi Cahyadi, SE, S.Si, M.Si kepada Radar Lamsel, Senin (27/8/2020). Di sisi lain, Kepala Stasiun Klimatologi Pesawaran Lampung, Budi Satria, S.Si mengatakan bahwa saat ini merupakan kondisi pancaroba, atau peralihan dari musim hujan kemusim kemarau. Pada masa peralihan ini, lanjut Budi Satri, akan sering terjadi hujan, angin kencang serta petir. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, hujan lebat disertai angin kencang dan petir kerap kali menimbulkan bencana tak terduga. Misalnya bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan lain-lain. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Budi ini mengatakan stasiun klimatologi telah melakukan analisis bahwa musim kemarau akan terjadi pada pertengahan bulan Mei nanti. Sedangkan puncak musim kemarau akan terjadi di bulan Agustus mendatang. Pada masa peralihan ini dihimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati. \"Jika berada di luar rumah pada saat kondisi mendung atau hujan sebaiknya waspada. Karena bahaya petir dapat terjadi tanpa kita duga,\" katanya. (rnd)

Sumber: