Solidaritas Pemuda Lamsel, Bagi Sembako dan Masker

Solidaritas Pemuda Lamsel, Bagi Sembako dan Masker

KALIANDA – Wabah Covid-19 masih melanda dunia, termasuk Indonesia. Banyak hal dan sektor di Kabupaten Lampung Selatan yang terkena imbas virus asal Kota Wuhan ini. Dampak tersebut membuat Solidaritas Pemuda Lamsel menggelitik semangat, serta rasa peduli. Sekelompok anak muda asal Kalianda ini akhrinya bergerak dan membentuk sebuah perkumpulan. Ide ini diprakarsai oleh M. Nabil Alfarobi ,mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Gagasan yang dicetuskan pria yang akrab disapa Nabil itu mendapat dukungan para koleganya dari perguruan tinggi di Indonesia yang sedang pulang kampung.   terbentuklah perkumpulan Solidaritas Pemuda Lampung Selatan. Nabil mengatakan awalnya ide ini terbentuk karena rasa keprihatinan melihat dampak ekonomi yang sangat luas dan serius dari wabah Cobid-19. Karena hal itu, Nabil berinisiatif mengajak para sahabatnya dari IPB, Unila, Poltekes Kemenkes Yogyakarta, Poltekes Kemenkes Tanjung Karang, Universitas Brawijaya, Universitas Andalas dan UIN Raden Intan Lampung untuk bergerak meringankan kesusahan masyarakat. “Kemudian dengan gerak cepat kami membuat posko dan menghubungi para donatur. Alhamdulillah, tidak sampai satu bulan gerakan ini berhasil mengumpulkan dana dan barang, walaupun tidak banyak,” katanya kepada Radar Lamsel, Selasa (28/4/2020). Dalam gerakan pertamanya pada, Solidaritas Pemuda Lampung Selatan ini membagikan sembako dan masker sebanyak 50 paket kepada masyarakat seputar Kota Kalianda. Di antaranya Kelurahan Way Lubuk, sampai ke Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan. Paket sembako ini berisi beras 3 kilogram, minyak 1 liter, mie instan 4 buah, masker 2 buah dan hand gel dibagikan kepada masyarakat miskin, buruh, dan tukang ojek. “Ini baru gerakan awal. Saya berharap masyarakat dan para donatur tidak bosan membantu gerakan ini. Terima kasih atas bantuannya. Kami hanya sebagai keran yang mengalirkan dan menyalurkan uang dan barang dari para hamba Allah yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” ujarnya. Salah seorang penerima sembako mengungkapkan kegembiraannya setelah menerima bantuan dari kumpulan pemuda tersebut. Ia mengaku sangat gembira dan menyambut baik gerakan anak muda yang sudah berpikiran maju dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi menolong sesama di tengah wabah seperti sekarang. “Saya sangat terbantu karena sebagai pengojek untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan membeli masker sangatlah berat karena  penumpang sepi,” kata pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini. Selanjutnya, Nabil mengatakan akan berusaha untuk menambah jumlah paket sembako jelang lebaran mendatang. Rencananya, paket sembako itu akan dibagikan pada pekan akhir bulan Ramadan nanti. Nabil berharap komunitasnya dapat membagi sembako kepada para masyarakat yang mebutuhkan dengan jumlah yang lebih besar. “Dengan harapan mereka bisa merasakan kebahagiaan di hari raya Idulfitri. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh donatur atas segala bantuannya dan kami tetap menunggu dukungannya, semoga Allah meridhoi,” ucap putra sulung Ketua KPU Lampung Selatan ini. (rnd)

Sumber: