Hanya Sebatas Imbauan!!!

Hanya Sebatas Imbauan!!!

KALIANDA - Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan tidak mampu bertindak tegas membubarkan kerumunan massa ditengah pandemi corona. Terlebih, pada bulan ramadhan ini banyak masyarakat yang menjual makanan untuk berbuka puasa bak pasar tempel.   Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, Drs. H. M. Darmawan, MM mengaku, kondisi ini menjadi sangat dilematis. Sebab, ditengah pandemi corona saat ini dihadapkan dengan Bulan Puasa yang kental akan tradisi ramainya penjual takjil jelang berbuka di pinggiran jalan protokol.   \"Ini memang menjadi dilema bagi kami sebagai petugas. Presiden sendiri memberikan imbauan jika aktifitas jual beli masyarakat tidak boleh berhenti atau dihentikan. Disamping itu, imbauan mengenai sosial distanching juga harus dipatuhi masyarakat agar virus ini cepat berlalu dari daerah kita,\" ungkap Darmawan via telepon, Selasa (28/4) kemarin.   Pihaknya menegaskan, tim atau aparatur pemerintahan hanya bisa sebatas memberikan imbauan kepada masyarakat. Dengan menggunakan kendaraan roda empat secara berkeliling agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi yang tengah dialami.   \"Paling kita hanya bisa memberikan imbauan. Hal ini yang terus kita gencarkan kepada masyarakat agar mereka lebih sadar akan kondisi kesehatan nya sendiri. Selain mengingatkan dengan cara itu kita tidak ada cara lain lagi,\" tegasnya.   Dia melanjutkan, setiap pedagang takjil dadakan juga bakal ditertibkan oleh petugas. Yakni, dengan menjaga jarak aman antara satu sama lain sekaligus wajib menyediakan cuci tangan serta menggunakan masker.   \"Kami tidak akan melarang masyarakat berjualan dan ingin mencari rezeki saat bulan puasa ini. Tapi, tetap mengindahkan imbauan pemerintah dengan menggunakan masker. Nanti kami akan turun mengecek lapak pedagang takjil yang ada di wilayah Kalianda dan sekitarnya,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: