M. Nasir – Paisaludin : Kami Siap Pasang Badan Buat Masyarakat !
GEDONGTATAAN - Miskomunikasi antara Ketua DPRD Pesawaran, M. Nasir dan Wakil Ketua I Paisaludin terkait ucapan \"86\" akhirnya berujung pada aksi saling bergandengan tangan. Dimana menurut Paisal, perkataanya yang menyebut DPRD kencang melakukan 86 pada saat acara pembahasan rencana penyesuaian peraturan Bupati dan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tentang penanganan Covid-19 beberapa hari lalu, bukan mengarah pada hal yang negatif seperti yang di presepsikan oleh kebanyakan orang. \"Terkait 86 itu kan artinya dimengerti atau dipahami, itu pengertian saya dan tentu tidak ada maksud lain, kalau yang lain mau mengartikan dengan maksud yang lain itu silahkan saja. Karena kemarin itu hanya sebuah dinamika, tidak ada persoalan dan permasalahan. Apa lagi ini lembaga DPRD adalah lembaga kami, wadah saya masak iya saya mau menjelek- jelekannya dan didalamnya ada fraksi saya dan saya selaku Wakil Ketua I DPRD, jadi bagi saya tidak ada persolaan dan permaslahan, ini hanya sebuah dinamika,\" ujar Paisaludin, Rabu (30/4). Namun meskipun perkataanya tersebut terlanjur terucap, secara gentleman dan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD M. Nasir beserta beberapa anggota lainnya Paisaludin tetap menyampaikan permohonan maafnya jika perkataanya telah mendapat arti lain dari sejumlah pihak termasuk para awak media. \"Jadi saya minta jangan di pelintir-pelintir lagi bahasa 86 itu. Dan jika memang didalam kata-kata saya ada yang salah saya minta maaf dengan rekan rekan DPRD dan masyarakat, kususnya temen temen dari media,\" ucapnya. Sementara terkait diskresi anggaran dalam rangka penanganan Covid-19 yang saat ini tengah dilaksakan oleh penerintah Kabupaten Pesawaran seperti yang disampaikan sebelumnya, Paisal mengatakan jika terdapat penyimpangan dalam peruntukanya maka pihaknya sendiri yang akan menyikat habis masalah itu. \"DPRD Ini adalah badan saya. Jadi kami siap pasang badan buat masyarakat Pesawaran, apa pun yang terjadi saya akan bela,\" tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Pesawaran, M. Nasir sangat menyambut baik atas klarifikasi yang telah dilakukan Paisaludin tersebut dengan gentlenya mengutarakan permohonan maafnya kepada lembaga DPRD dan masyarakat atas kehilafannya itu. \"Pertemuan kami ini, bertemu untuk bersilaturahmi dan sekaligus memberikan kejelasan kepada masyarakat, bahwa apa yang sudah terjadi di lembaga DPRD ini hanya sekedar kesalah pahaman yang sudah beredar luas dimasyarakat yang seolah seolah ada keributan di DPRD, padahal tidak ini hanya sebuah dinamika biasa. Kami selaku DPRD selalu berusaha memaksimalkan tugas dalam rangka penguatan fungsi dewan,\" pungkasnya. (Rus)
Sumber: