Input IDM, Berharap Tak Ada Desa Tertinggal
NATAR - Untuk mengejar pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM), seluruh desa di Kecamatan Natar mulai menginput beberapa indikator yang diperlukan untuk menghitung IDM. Diantaranya adalah Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Sosial (IKS). Kabid Kelembagaan Sosial dan Budaya Masyarakat DPMD Lamsel Nasron mengatakan, penginputan IDM sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan desa dalam periode satu tahun. \"Cara penghitungan IDM ada rumusnya, yang jelas ketiga indikator tadi dijumlahkan kemudian dibagi tiga dan itulah hasilnya,\" tuturnya. Nasron menambahkan, setelah dilakukan penilaian IDM maka desa-desa itu akan dikategorikan dalam lima kategori. \"Yang pertama itu ada Desa Sangat tertinggal, Desa Tertinggal, Berkembang, Maju dan Mandiri. Khusus di Natar baru Desa Bumisari yang mandiri,\" ungkap dia saat menyampaikan arahannya di Kantor Camat Natar, Senin (4/5). Disisi lain, Camat Natar Eko Irawan berharap tidak ada lagi desa yang berstatus tertinggal. \"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang berstatus tertinggal,\" ucapnya. Ia meminta agar semua desa berpacu meningkatkan IDM dengan ketiga indikator tersebut. \"Kalau pemerintah desa bekerja maka ketiga indikator itu akan bisa dicapai, bukan tidak mungkin 10 desa di natar bisa menjadi desa mandiri,\" pungkasnya. (Kms)
Sumber: