Duh, Klaim Gantirugi AUTS Turun Rp 5 Juta
PALAS – Setelah mengalami keterlambatan, akhirnya pendaftaran Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dibuka oleh Kementerian Pertanian. Meski demikian, asuransi AUTS pada tahun ini mengalami perubahan jumlah biaya klaim. Dimana peternak sapi hanya mendapatkan dana klaim sebesar Rp 5 juta, menurun sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp10 juta. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas – Sragi, Iwan Ismunanto. Dimana pemerintah pusat telah membuka pendaftaran asuransi AUTS sejak satu pekan lalu. “Sudah, pendaftaran asuran sudah dibuka. Diumumkan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peterntakan pada pekan kemarin,” ujar Iwan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (12/5). Meski begitu, dijelaskan Iwan, mengikuti pedoman AUTS tahun 2020, 80 persen pendaftar asuransi AUTS di tahun ini hanya akan mendapatkan klaim ganti rugi sebesar Rp 5 juta. Atau menurun sebesar 50 persen dari tahun sebesalumnya yakni sebesar Rp 10 juta. Sementara 20 persen pendaftar pertama masih mengikuti pedoman tahun 2019, peternak masih mendapatkan biaya klaim sebesar Rp 10 juta. Kendati demikan iwan belum bisa menjelaskan berapa jumlah kuota nasional asuransi AUTS. “Kalau jumlak kuotanya kita belum tahu jumlahnya, kita belum dapat. Namun tahun ini ada perubahan uang klaim atau ganti rugi, dimana 20 persen pendaftar pertaman masih mengikuti pedum 2019 yakni mendapatkan gantirugi sebesar Rp 10 juta, sementara 80 persen sisanya hanya mendapat klaim sebesar Rp 5 juta,” papar Iwan. Saat ini, sambung Iwan, pihaknya masih mensosialisasikan terkait adanya perbuhan jumlah biaya klaim tersebut kepada pelaku ternak sapi di wilayah Palas dan Sragi. Ia juga juga berharap pertenak diwilayah dampingannya bisa segera melakukan pendaftaran asuransi dari PT. Jasindo tersebut agar bisa memenuhi kouta nasional sebesar 20 persen tersebut. Sehingga peternak bisa mendapatkan dana klaim sebesar Rp 10 juta. “Kalau biaya premi masih ikut pedoman tahun2019 yakni Rp 40 ribu. Tapi kita harapkan peternak sapi di Palas dan Sragi bisa segera melakukan pendaftaran agar bisa memenuhi kuota 20 persen pertama,” harapnya. (vid)
Sumber: