Panen Raya di Depan Mata

Panen Raya di Depan Mata

PENENGAHAN - Target panen raya padi di Kecamatan Penengahan bakal terealisasi dalam waktu dekat. Sekarang ini, luas lahan padi yang sudah dipanen sekitar 2.000 hektar. Artinya, masih ada 400 hektar lahan padi lagi yang belum dipanen. Tahun ini target tanaman padi di Kecamatan Penengahan sendiri mencapai 2.400 hektar. \"Ya, ini sudah mulai habis pertanamannya. Yang sudah (panen) sekitar 2 ribu hektar, sisa 400 hektar saat ini lagi proses panen,\" kata POPT Kecamatan Penengahan, Syafruddin, kepada Radar Lamsel, Rabu (13/5/2020). Syafruddin mengatakan waktu panen seluruh lahan padi tersebut ditargetkan selesai dalam kurun waktu 10 hari ke depan. Jika tepat, maka panen akan selesai pada 23 Mei nanti. Sehari sebelum hari raya Idulfitri. Jika tidak memungkinkan karena waktu yang mepet, paling lambat panen selesai setelah lebaran nanti. \"Sekarang ini lagi dipanen. Mungkin sekitar 10 harian habis. Paling lambat setelah lebaran ini selesai,\" katanya. Sebelumnya, pihak pertanian memprediksi lahan padi di Kecamatan Penengahan bakal melaksanakan panen raya di bulan Mei mendatang. Total lahan yang akan dipanen sampai bulan kelima itu seluas 2.400 hektar. Per 21 April kemarin, sudah ada beberapa desa yang melaksanakan panen. Di antaranya Desa Ruang Tengah, Pasuruan, Kelaten, dan Kuripan sudah memanen padi di lahan seluas 500 hektar. Sedangkan sisa lahan seluas 1.900 hektar akan dipanen bergiliran. Selain panen raya, pihak pertanian memprediksi hasil tahun ini akan meningkat sebesar 15 perden dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 lalu, secara umum hasil panen raya di lahan satu hektar menghasilkan padi seberat 6,2 ton. Jika melihat perkembangan saat ini, hasil panen padi sekarang mencapai 6,7 ton per hektarnya. Artinya telah terjadi kenaikan hasil panen dari 0,2 ton menjadi 0,5 ton. Jadi, total hasil panen raya padi sampai Mei nanti mencapai 16 juta ton lebih. “Luas lahan tahun lalu dengan tahun ini sama, 2.400 hektar. Tapi kami memprediksi hasil produksi tahun ini bakal meningkat,” kata Petugas POPT Kecamatan Penengahan, Syafruddin, kepada Radar Lamsel, April lalu. Jika melihat kondisi yang sekarang, target peningkatan itu kemungkinan bisa tercapai. Sebab, kondisi tanaman padi saat ini aman dari serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Sementara itu, kondisi pertanaman padi di Kecamatan Penengahan telah berumur 60 hari sampai masa panen tiba. “Sebentar lagi akan panen lagi. Jadi prediksi kami tepat, bulan Mei nanti panen raya bakal terlaksana. Semoga hasil panen musim ini memuaskan, dan hasilnya juga sesuai harapan,” katanya. (rnd)

Sumber: