Distribusi BST, Dewan: Dahulukan Lansia dan Bumil!

SIDOMULYO - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Agus Sartono, memanta penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga tidak mampu terdampak Covid-19 Kecamatan Sidomulyo, di Kantor Pos setempat, Jumat (15/5). Agus Sartono mengatakan, langkah tersebut, bertujuan guna memastikan pendistribusian bantuan sosial bagi warga tidak mampu terdampak Covid-19 oleh Kemensos RI itu, benar benar, tersalurkan secara utuh kepada warga  yang berhak. \" Kunjungan kita di Kantor Pos Sidomulyo ini, utamanya untuk memastikan pendistribusian BST bagi warga tidak mampu terdampak Covid-19 ini berjalan lancar,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel saat monitoring penyaluran BST di Kantor Pos Sidomulyo, belum lama ini. Dikesempatan itu, pihaknya pun menekankan kepada  para petugas yang turut serta dalam pengamanan,  untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan. \" Untuk alasan kesehatan dan demi kelancaran penyaluran, saya meminta kepada para petugas untuk lebih memprioritaskan warga Lansia, dan ibu hamil dalam penyaluran. Guna menghindari hal yang tidak  diinginkan,\" pintanya. Legislator dari FraksI PAN Lamsel itu pun tak luput, menghimbau kepada KPM selama melakukan  pencairan BST, tetap mengindahkan imbauan serta Protokol kesehatan, yang telah ditetapkan oleh pemerintah. \" Ditengah situasi Pandemi covid 19 saat ini, saya tidak bosan menghimbau warga (KPM\'red), agar tetap tertib dan selalu mengindahkan imbauan pemerintah,\" ucapnya. Sejauh ini sambungnya, penyaluran BST kepada KPM di Kantor Pos terbilang baik dan tertib. Dimana, dalam penyaluran, pihak Kantor Pos Sidomulyo dinilai sigap. Hal itu nampak dilokasi penyaluran, selain telah disiagakan para petugas dan ruang informasi, juga dilengkapi dengan sarana pencuci tangan dihalaman depan selain itu, bagi setiap pengunjung di cek suhu badan. \" Keseluruhan, penyaluran BST di Kantor Pos Sidomulyo berjalan cukup baik. Dimana, Sarana dan prasaran di kantor pos ini sudah sesuai protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan, meski masih dijumpai ada seorang warga kedapatan tidak memakai maskernya, dengan alasan pengap, saat memasuki antrian daftar tunggu pencairan BST,\" pungkasnya. (CW2)

Sumber: