Desa Purwodadi Fokus Infrastruktur juga Pendidikan
TANJUNG SARI- Tak hanya fokus dengan pembangunan dibidang infrastruktur saja, Pemerintah Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari juga meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan. Melalui kucuran Dana Desa (DD) tahap I tahun 2020, Pemerintah Desa Purwodadi Dalam, Kecamatan Tanjung Sari membangun satu unit gedung PAUD di Dusun II, Desa Purwodadi Dalam. Kepala Desa (Kades) Purwodadi Dalam Sugino, S.Pd mengatakan pembangunan gedung PAUD di Desa itu bertujuan agar pendidikan pada anak usia dini di Desa tersebut agar semakin maju dan berkembang. \"Pendidikan pada anak usia dini merupakan awal pondasi dalam membentuk karakter pada anak. Pembangunan gedung PAUD ini sebagai salahsatu upaya kami agar pendidikan anak usia dini di Desa Purwodadi Dalam semakin berkembang,\" Ujarnya kepada Radar Lamsel, Senin (18/5). Sugino menjelaskan, terdapat tiga sarana pedidikan bagi anak usia dini di desa itu. Yakni, dua PAUD dan satu Taman Kanak-kanak (TK). \"PAUD yang di Dusun IV belum dibangun kembali, Kalau TK memang tidak boleh tersentuh oleh dana desa karena dari kementerian pendidikan,\" Jelasnya. Melalui DD tahap I itu juga, Pemerintah Desa tersebut juga melangsungkan pembangunan berupa drainase sepanjang 100 meter di Dusun II. Pembangunan itu juga disertai dengan pemasangan satu unit gorong-gorong. \"Pembangunan gedung PAUD itu sudah berjalan sekitar 50 persen. Sedangkan pembangunan drainase dan pemasangan gorong-gorong tinggal tahap finishing saja,\" Pungkasnya. Tak hanya fokus pada pembangunan gedung PAUD dan drainase saja, Pemerintah Desa Purwodadi Dalam juga begitu antusias dalam menanggulangi corona virus disease (covid-19) di desa itu. Masih kata Sugino dia mengatakan, dalam menanggulangi wabah pandemi ini, sudah sebanyak dua kali Desa Purwodadi Dalam mengadakan penyemprotan masal disinfektan yang dilakukan secara door to door. Penyemprotan disinfektan itu juga dilakukan disetiap rumah ibadah. \"Penyemprotan itu dilakukan secara menyeluruh kesetiap rumah. Kita juga menyediakan alat screening di satu masjid. Jadi setiap warga yang akan memasuki masjid untuk melaksanakan sholat tarawih akan dilakukan screening terlebih dahulu. Untuk melaksanakan ibadah kita tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP),\" Tuturnya.(Adv)
Sumber: