Physical Distancing Bank Lampung Kedodoran
KALIANDA - Kerumunan warga ditengah pandemi covid-19 terjadi di Bank Lampung Kalianda, Senin (18/5) kemarin. Mereka terkesan tidak mematuhi anjuran pemerintah atau mengabaikan menjaga jarak atau physical distanching. Pantauan Radar Lamsel, sejumlah nasabah tampak berjubel hingga ke luar ruangan Bank. Bahkan, banyak masyarakat yang terlihat tanpa menggunakan masker. Selain itu, pihak perbankan juga terkesan acuh membiarkan kerumunan masyarakat yang mengantre. Bahkan, tidak melakukan upaya kongkret melakukan pencegahan agar tidak terjadi kerumunan. Saat dikonfirmasi, Kepala Bank Lampung Cabang Kalianda, Malatisno membenarkan, adanya kerumunan warga yang mengantre dan mengabaikan physical distanching ditengah pandemi ini. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi tersebut. \"Benar pak, kami juga bingung gimana lagi menghimbau masyarakat. Kursi antrean sudah kami berikan jarak untuk tidak diduduki tetap saja,\" ungkap Malatisno saat dikonfirmasi via telepon. Pihaknya juga telah melibatkan aparat kepolisian yang bertugas di Bank Lampung Cabang Kalianda, untuk menangani hal tersebut. Namun, hal itu tidak banyak berdampak pada antrean warga yang butuh pelayanan di bank tersebut. \"Kita mau melarang warga agar tidak datang kan nggak mungkin. Padahal, kita sudah siapkan tempat antrean di lapangan parkir kantor. Tapi tetap saja mereka tidak mau dan memilih berjubel di depan bank,\" keluhnya. Meski demikian, Bank Lampung Kalianda mengaku telah menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi covid-19. Dengan menyediakan handsanitizer dan memeriksa suhu tubuh nasabah yang datang ke kantornya. \"Protokol kesehatan semua kami taati. Kalau keramaiannya kita juga bingung bagaimana mensiasatinya. Karena sudah ditegur tetap saja bandel,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: