Dinas PMPSP Maksimalkan Pelayanan Perizinan

Dinas PMPSP Maksimalkan Pelayanan Perizinan

GEDONGTATAAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Pesawaran memmaksimalkan pelayanan perizinan secara online untuk pemohon perizinan dari luar daerah Pesawaran dimasa pandemi Covid-19.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah agar penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Pesawaran dapat diminimalisir.
\"Kita sudah melakukan pengumuman dan publishing, bahwa pelayanan kita maksimalkan secara online sesuai dengan himbauan Bupati Pesawaran. Kita arahkan pemohon dari luar daerah pesawaran, jika ada yang mau konsultasi bisa melalui contact person yang ada dan itu bisa melalui WhatsApp ataupun telepon,\" ujar Kepala Dinas PMPSP Pesawaran, Singgih Febrianto saat ditemui di ruang kerjanya, Jum\'at (15/5).
Ditambahkan Singgih, untuk pemohon perizinan usaha yang berdomisili di Kabupaten Pesawaran pelayanan tetap dilaksanakan secara normal tetapi dengan protokol kemanan kesehatan dalam penanganan Covid-19.
\"Untuk pemohon yang berdomisili di Pesawaran sebelum masuk ruangan mencuci tangan dengan sabun, harus wajib memakai masker dan tetap melakukan physical distancing atau menjaga jarak, tetapi untuk pemohon dari luar daerah kami maksimalkan pelayanan secara online,\" ucapnya.
Selain itu, imbuhnya, DPMPSP Kabupaten Pesawaran juga memberikan pelayanan jasa konsultasi kepada pemohon perizinan agar mempermudah pemohon mengetahui tahapan dan syarat untuk kelengkapan yang dibutuhkan untuk perizinan.
\"Jasa konsultasi yang kami berikan kepada pemohon agar mempermudah dan mengetahui tahapan atau langkah apa saja yang harus ditempuh, dan syarat apa saja yang dibutuhkan untuk perizinan usaha yang akan dijalankan. Selain itu, jasa konsultasi yang kami berikan juga bisa melalui online atau bisa melalui WhatsApp dan telepon,\" paparnya.
Sementara itu, pendapatan yang diperoleh sampai dengan bulan Mei tahun 2020 saat ini meningkat dibandingkan tahun 2019 lalu dan investasi yang di peroleh di tahun ini masih normal dan tercapai angka investasi untuk triwulan I mencapai Rp 40,7 milyar.
\"Dari sisi pendapatan sampai bulan Mei tahun ini sudah mencapai 64%, meningkat di bandingkan tahun lalu, tetapi akibat dampak Covid-19 untuk triwulan I yaitu di bulan April-Mei turun sekitar 30%. Hal ini dikarenakan sisi pertumbuhan ekonomi secara global sedang mengalami stagnan, namun dari sisi pelayanan kami tetap meningkatkan pelayanan, baik itu secara manual untuk masyarakat sekitar pesawaran dan pelayanan online untuk pemohon dari luar daerah,\" pungkasnya. (Adv)

Sumber: