Puskesmas Kota Dalam Minta Masyarakat Waspada DBD

Reporter: Redaksi|
Editor: Redaksi|
Selasa 19-05-2020,10:08 WIB
Puskesmas Kota Dalam Minta Masyarakat Waspada DBD

WAY LIMA - Memasuki periode musim pancaroba, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kota Dalam meminta masyarakat untuk mewaspadai juga penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi virus corona.
Penanggung jawab bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2PM) UPT Puskesmas Kota Dalam, Opan Sofiyan mengatakan kenaikan angka DBD disaat periode musim pancaroba terutama disaat musim hujan dikarenakan potensi pertumbuhan nyamuk yang tinggi.
“Ini periode musim pancaroba yang secara klasik akan disertai dengan munculnya kasus demam berdarah yang cukup banyak terutama saat musim hujan, itu kan banyak genangan air, baik dari sampah, maupun tempat penampungan di rumah tangga yang jarang dibersihkan. Jadi biasanya saat seperti sekarang terjadi peningkatan\" ujar Opan, Senin (18/5).
Walaupun saat ini musim hujan, namun angka DBD di Kecamatan Way Lima cenderung mengalami penurunan, bahkan dalam dua bulan terkahir penurunan mencapai 50% lebih.
\"Terjadi penurunan angka DBD di Kecamatan Way Lima untuk dua bulan terakhir ini, dimana angka DBD di bulan Februari mencapai 27 kasus, dan menurun di bulan berikutnya bulan Maret terdapat ada 14 kasus dan bulan April 2 kasus,\" paparnya.
Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kota Dalam, Joko Suhartono mendorong masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan karena dua penyakit tersebut memiliki tingkat kerawanan dan angka kematian cukup tinggi yang terjadi pada periode yang bersamaan.
\"Penurunan angka DBD dimungkinkan terjadi karena adanya kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kebersihan dirumah. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan saat pandemi Covid-19, seperti Work From Home (WFH), menjaga kebersihan lingkungan dan tetap menjaga kesehatan menjadikan penurunan angka DBD tersebut,\" ujar Joko.
Ia meminta masyarakat untuk terus menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan di antaranya dengan memberantas sarang nyamuk dengan gerakan 3M Plus yakni menutup, menguras dan menghindari gigitan nyamuk.
\"Saya berharap kepada masyarakat kebiasaan saat pandemi seperti rajin bersih bersih terus berlanjut. Dengan demikian, bukan hanya DBD akan berkurang, tetapi penyakit lain yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan juga bisa ditekan,\" pungkasnya. (eggy/esn)

Sumber: