Pengunjung Pasar Pasuruan Wajib Memakai Masker
PENENGAHAN - Pemerintah Kecamatan Penengahan dan instansi terkait bakal memperketat aturan di wilayahnya seiring wabah covid-19 yang masih melanda. Rencananya, para pimpinan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) juga akan memberlakukan aturan baru. Aturan ini akan diberlakukan di sektor perekonomian, seperti Pasar Pasuruan. Masyarakat yang ingin mengunjungi pasar tradisional ini wajib memakai masker. Jika tidak, maka masyarakat yang tidak menggunakan masker akan diminta kembali ke rumahnya. Kalau sudah memenuhi prosedur tersebut, masyarakat boleh ke pasar. \"Pasar harus mulai diperketat, masyarakat harus sadar jika virus ini masih mengintai,\" kata Camat Penengahan, Erdiyansyah, S.H.,M.M. kepada Radar Lamsel, Senin (1/6/2020). Selain pasar, Pemerintah Kecamatan Penengahan juga akan meminta data masyarakat yang berprofesi sebagai supir dari seluruh desa di wilayah itu. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi karena profesi itu memiliki mobilitas yang tinggi. Hal inilah yang menjadi penyebab supir rawan terinfeksi virus mematikan itu. \"Nanti akan dibahas bersama Forkopimcam, dirapatkan bersama Pak Kapolsek, Pak Danramil, dan instansi terkait lainnya. Desa pasti punya datanya,\" katanya. Mantan Camat Kalianda ini mengatakam sejauh ini Kecamatan Penengahan masih aman dari covid-19. Untuk menjaga kesterilan ini, pengetatan di tempat-tempat ramai harus dilakukan. Pria yang akrab disapa Erdi ini menilai posisi Kecamatan Penengahan saat ini sudah dikelilingi wilayah yang warganya terserang covid-19. Contohnya Kecamatan Kalianda, Ketapang, Palas, dan Kalianda. Posisi Kecamatan Penengahan yang berada di tengah empat wilayah itu wajib mendapat perhatian lebih. Erdi mengajak semua pihak untuk bekerja sama supaya Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Penengahan tidak kecolongan. \"Jangan sampai terjadi. Karena itu, kami berupaya meminimalisirnya dengan melakukan pengetatan di pasar, dan mendata warga yang memiliki mobilitas tinggi,\" katanya. (rnd)
Sumber: