Monev Menanti Seluruh Desa di Kecamatan Natar

Monev Menanti Seluruh Desa di Kecamatan Natar

NATAR - Pemerintah Kecamatan Natar tidak ingin \'kecolongan\' dalam hal Realisasi APBDes 2020. Pasalnya, semua administrasi dan pekerjaan infrastruktur harus sinkron. Hal itu menjadi dasar Camat Natar, Eko Irawan, membentuk tim Monitoring dan evaluasi (Monev) realisasi APBDes 2020 khususnya Dana Desa (DD) tahap 1. \"Hari ini kami monev Desa Sidosari dan Merakbatin, dari yang dikerjakan oleh tim bahwa masih ada dokumen-dokumen yang harus diperbaiki oleh desa,\" ucapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (2/6/2020). Menurutnya, monev perlu dilakukan oleh tim dari kecamatan. Bahkan, kata Eko, seharusnya monev dilakukan setahun tiga kali karena sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan desa. Apalagi, lanjut dia, monev juga bisa dijadikan warning bagi desa yang melaksanakan kegiatan di tahap 1. \"Monev ini kan sifatnya peringatan dini, jangan sampai kami kecolongan memeriksa. Kalau pun ada temuan di kemudian hari, minimal kami sudah mengetahuinya,\" katanya. Selain itu, para Kepala desa (Kades) juga bisa memperbaiki dokumen yang saat diperiksa dalam monev kurang lengkap dan salah. \"Intinya desa diajak untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi pemeriksaan yang lebih tinggi,\" kata dia. Sementara itu, Kades Sidosari, Fadli Irawan, mengatakan monev tersebut memang sangat membantu pihaknya, sehingga saat pemeriksaan dari tim Kabupaten Lamsel atau Inspektorat semua dokumen sudah rapih dan sinkron.\"Saya sangat senang monev seperti ini, jadinya kami bisa mempersiapkan diri juga,\" pungkasnya. (Kms)

Sumber: