Hand Clearing Huntap Dimulai Pekan Depan

Hand Clearing Huntap Dimulai Pekan Depan

KALIANDA - Pemkab Lampung Selatan memastikan proses pengadaan hunian tetap (huntap) tak terkendala pandemi virus corona (covid-19). Bahkan, proses persiapan lahan atau hand clearing bakal dimulai pekan depan. Hal ini ditegaskan Kepala BPBD Lampung Selatan, Drs. H. M. Darmawan, MM saat dikonfirmasi, Rabu (3/6) kemarin. Dia mengatakan, jajarannya telah merampungkan pembuatan surat keputusan (SK) penerima huntap hasil verifikasi data sebanyak 524 KK. Dia menambahkan, proses selanjutnya adalah penyiapan lahan yang berkoordinasi dengan Dinas PUPR Lamsel. \"Informasi dari PUPR, Senin pekan depan sudah ada rekanan yang melakukan hand clearing,\" kata Darmawan kepada Radar Lamsel via telepon. Darmawan memastikan, proses pembangunan huntap tetap dilanjutkan meski dalam masa pandemi covid-19. Namun, dia mengakui jika ada sedikit keterlambatan dalam proses pengerjaannya karena kondisi saat ini. \"Namun yang pasti akan terus bergulir prosesnya. Mudah-mudahan, hand clearing bisa rampung dalam waktu satu bulan kedepan. Karena ada sekitar 10 titik lokasi. Yang pertama dimulai dari Desa Kunjir,\" tukasnya. Terpisah, Kepala Dinas PUPR Lamsel M. Syahroni, membenarkan jika hand clearing akan dimulai pada pekan depan. Dia berharap, rekanan yang mengerjakan bisa menyelesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. \"Semua kegiatan sudah dituangkan dalam kontrak kerja. Artinya mereka bisa mulai bekerja sesuai aturan yang ada. Kami yakin rekanan mampu bekerja dengan baik sesuai batasan waktu yang ditentukan,\" katanya. Namun demikian, pihaknya memastikan jika pos anggaran untuk pembangunan 524 huntap tidak terganggu untuk penanganan bencana nasional ini. Karena, anggarannya bersumber dari dana hibah pemerintah pusat. \"Anggarannya khusus untuk pembangunan huntap sebesar Rp48 miliar. Sejauh ini tidak ada informasi penundaan atau pengalihan anggaran. Jadi, prosesnya tetap berjalan. Mudah-mudahan, bulan ini selesai proses pengadaan lahannya,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: