Bedah Rumah BSPS Dihapus Covid-19

Bedah Rumah BSPS Dihapus Covid-19

KALIANDA - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah jadi salah satu kegiatan yang gagal terlaksana karena pandemi covid-19. Pasalnya, alokasi anggaran kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PU-PR.   Setidaknya, tercatat sebanyak180 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Selatan yang terdaftar dalam penerima program bantuan bedah rumah dari pemerintah pusat tahun ini. Mereka harus lebih bersabar untuk memperoleh bantuan serupa untuk periode berikutnya.   Saat dikonfirmasi, Pj Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM membenarkan jika terdapat sejumlah program kegiatan dari DAK yang dihapus atau ditunda. Kebijakan ini terpaksa dilakukan karena kondisi negara dalam pandemi covid-19.   Namun sayangnya, Thamrin belum bisa merincikan sejumlah kegiatan yang dihapus atau ditunda. Yang jelas, imbuhnya, banyak program kegiatan yang mengalami penundaan bersumber dari DAK.   \"Ya, kemungkinan besar memang dari DAK yang dihapuskan atau ditunda. Karena memang sudah ada kebijakan dari pusat kalau DAK banyak digunakan atau dialihkan untuk penanganan covid-19. Kalau laporan dari satker sudah masuk baru kita tahu kegiatan apa saja dari DAK yang ditunda tahun ini,\" ungkap Thamrin via telepon, Minggu (7/6) pekan lalu.   Terpisah, Plt Kabid Permukiman dan Pertamanan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lampung Selatan, Ferro Parendo menjelaskan, anggaran DAK dari pusat untuk program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 180 unit untuk Lamsel ditiadakan tahun ini.   Namun, dia memastikan program BSPS yang menggunakan dana APBD Lamsel tahun 2020 tetap berjalan. Total RTLH yang akan dibedah, imbuhnya, sebanyak 200 unit yang bakal menyasar di tujuh kecamatan meliputi Kalianda, Palas, Sidomulyo, Katibung, Merbau Mataram, Natar dan Jatiagung.   \"Untuk nilai bantuannya sama seperti dari pusat. Masing-masing masyarakat penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp17,5 juta. Anggaran yang diberikan itu sepenuhnya untuk keperluan perbaikan rumah mereka,\" jelasnya. (idh)  

Sumber: