Aktivitas Pelabuhan Bakauheni Mulai Menggeliat

Aktivitas Pelabuhan Bakauheni Mulai Menggeliat

New Normal dengan Sistem Protokol Kesehatan

BAKAUHENI – Aktivitas pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak kini mulai menggeliat. Meski belum seperti sediakala sebelum virus corona mewabah di Indonesia, namun aktivitas penyeberangan mulai berangsur pulih, terdapat peningkatan jumlah penyeberangan kendaraan dan orang. Berdasarkan data rekapitulasi penyeberangan reguler dan eksekutif pada 7 Juni 2020, ada peningkatan sekitar 13 persen terjadi peningkatan penumpang jalan kaki atau 6.005 jumlah penumpang jalan kaki. Sedangkan kendaraan campuran mengalami peningkatan mencapai 29 persen atau 4.257 unit kendaraan campuran. General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Solikin didampingi Humasnya Syaifullail Maslul mengatakan, pelayanan penyeberangan di pelabuhan Bakauheni mulai dibuka seperti biasa namun tetap menjalankan protokol kesehatan. Bahkan, lanjutnya, pihaknya sejak merebaknya vurus Corona di tanah air sudah menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di pelabuhan dan diatas kapal. “Penerapan protokol kesehatan sudah dilaksanakan sejak pandemi virus corona di Indonesia mewabah. Saat ini penerapannya sudah terbiasa,” kata Solikin, Senin (8/6/2020). Lebih lanjut Solikin menjelaskan, pelaksanaan new normal  disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Menurutnya, pada dasarnya pelaksanaan new normal tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan, memakai masker dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke kapal. “Saat ini penumpang dan kendaraan mulai mengalir. Protokol kesehatan tetap dijalankan untuk mencegah mewabahnya virus corona. Jumlah penumpang pada 7 Juni 2020 mencapai 6.005 orang dan kendaraan campuran sebanyak 4.257 unit,” katanya. Menyambut new normal di pelabuhan penyeberangan Bakauheni-Merak, PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni mulai mengoperasikan sebanyak 20 unit kapal feri di lima dermaga. Sementara itu, Ketua DPD Gapasdap Bakauheni Warsa menyambut baik kebijakan pemerintah new normal yang tertuang dalam surat edaran (SE) nomor 7 tahun 2020 tentang kriteria dan persyaratan perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif  dan aman Corona virus Disease (Covod-19). Menurutnya, pihak pengelola angkutan kapal dipenyeberangan Bakauheni-Merak sudah menyiapkan SOP dalam rangka menghadapi new normal. “SOP yang disiapkan adalah melaksanakan protokol kesehatan di pelabuhan Bakauheni. Seperti menyiapkan tes kesehatan (cek suhu tubuh), cuci tangan, wajib memakai masker dan tetap jaga jarak,” tutur Warsa. Lebih lanjut dikatakan, terkait pemberlakuan jaga jarak diatas kapal, pihak perusahaan kapal membatasi jumlah penumpang yang diangkut. Yakni, 50 persen dari kapasitas penumpang dalam kapal. “Kalau untuk jumlah kendaraan tidak dibatasi. Untuk jumlah penumpang dibatasi yakni 50 persen dari kapasitas penumpang dalam kapal,” imbuhnya. Kepala Cabang HM. Baruna ini menambahkan, sejak tiga hari terakhir mulai terdapat tanda-tanda kesehidupan di pelabuhan penyeberangan Bakauheni. Jumlah penumpang dan kendaraan, katanya, mulai menunjukkan peningkatan dari hari kehari. “Dampak virus corona ini sangat luar biasa. Kami perusahaan swasta tidak biasa berbuat banyak. Mudah-mudahan penerapan new normal ini memberikan kehidupan dan menata kembali kondisi yang sempat turun drastis,” paparnya yang menyebutkan kodisi ini akan normal kembali pada awal tahun 2021 medatang.(man)

Sumber: