Rp2 M untuk Bantu UKM
KALIANDA - Bantuan stimulan atau permodalan bagi masyarakat terdampak Covid-19 di bidang UKM tengah disiapkan oleh Pemkab Lampung Selatan. Informasinya, anggaran daerah sebesar Rp2 Miliar telah dialokasikan untuk keperluan tersebut. Namun, sejauh ini sasaran calon penerima bantuan stimulan itu masih dalam tahapan verifikasi dan pendataan petugas. Sebab, bantuan berupa modal usaha itu bakal diberikan pasca pandemi covid-19, mendatang. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lamsel, I Ketut Sukerta mengamini hal tersebut. Dia menegaskan, bantuan stimulan berupa modal usaha akan dikucurkan setelah pandemi ini berakhir. Namun, dia memastikan anggarannya telah di sisihkan dalam kas daerah. \"Yang namanya bantuan stimulan ya untuk modal mereka setelah terdampak covid-19. Kalau sekarang diberikan percuma saja, bakal habis untuk kebutuhan hidup mereka selama pandemi ini,\" ungkap Ketut via telepon, Senin (8/6) kemarin. Dia menyebutkan, bantuan stimulan ini khusus bagi para pelaku UKM yang terdampak covid-19. Bahkan, dia menyebutkan tidak ada kaitannya dengan kucuran bantuan dalam bentuk lain dari pemerintah. \"Artinya kita tidak memandang mau mereka sudah tercover program pemerintah lain atau tidak. Makanya, sekarang ini kita terus melakukan monitoring dan evaluasi. Supaya pada saatnya bantuan ini dikucurkan benar-benar tepat kepada mereka yang berhak. Supaya, bisa menjalankan usahanya lagi setelah pandemi covid-19,\" tegasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan estimasi nilai bantuan permodalan bagi pelaku UKM terdampak covid-19. Sebab, data pasti jumlah UKM di 17 kecamatan belum dapat diketahui. \"Data awal dulu ada 8.600an lebih UKM kita. Tapi sudah lama tidak di update. Maka kita minta bantuan dari pihak kecamatan untuk mendata pelaku UKM. Nanti baru kita verifikasi yang benar layak menerimanya. Setelah itu kita rumuskan dengan alokasi anggaran Rp2 M yang telah disiapkan itu,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: