Bawaslu Optimalkan Pengawasan Pilkada

Bawaslu Optimalkan Pengawasan Pilkada

GEDONGTATAAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran tetap akan mengoptimalkan pengawasan meskipun ada perubahan sistematika Pilkada pada 9 Desember mendatang
Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Ryan Arnando mengatakan jika Kabupaten Pesawaran dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dan merupakan zona merah, karena itu pihaknya akan lebih berfokus pengawasan dari tingkat paling bawah.
\"Dengan tambahan TPS sebanyak 1.211 akan menjadi fokus tersendiri bagi kita, ditambah lagi dengan Pilkada ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yang belum selesai,\" ujarnya Selasa (09/6).
Selain akan adanya penambahan jumlah personel pengawasan, Ryan menjelaskan jika bawaslu juga akan menyediakan APD untuk pengawas di setiap TPS. Namun Ryan mengaku jika sampai saat ini dana hibah yang diberikan baru turun 30 Persen.
\"Sesuai Permendagri seharusnya dana hibah yang turun yaitu secara bertahap 40 persen, 50 persen dan 10 persen. Namun saat ini baru turun 30 persen dari Rp 9,4 Miliar, yaitu sekitar Rp 3 Miliar, dan selebihnya belum,\" kata dia.
Dengan IKP Kabupaten Pesawaran memasuki zona merah, Bawaslu akan berusaha semaksimal mungkin meskipun dengan dana yang ada saat ini.
\"Zona merah merupakan suatu pertimbangan agar kita bisa mengantisipasinya supaya tidak terjadi hal yang diinginkan. Untuk itu kita sebagai lembaga pengawas tetap akan berkordinasi dengan stakeholder di bawah agar semua berjalan lancar,\" tutupnya. (arl/esn)

Sumber: