Atlet Pra PON Latihan Mandiri Selama Pandemi
KALIANDA - Dampak covid-19 membuat panggung olahraga meliburkan diri. Demikian juga dengan event-event besarnya. Pra PON di Papua yang semula dijadwalkan berlangsung pada Oktober ini harus diundur sampai tahun depan. Event akbar ini harus menunda penyelenggaraannya sehingga akan digulirkan pada Oktober 2021. Meski demikian, KONI Lamsel memastikan para atletnya yang ikut dalam event tersebut tetap mengatur jadwal latihan. Sebanyak enam atlet KONI dari empat cabang menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan agar kebugaran atlet tetap terjaga di masa pandemi seperti sekarang. \"Tetap, mereka tetap latihan mandiri di rumah untuk menjaga kestabilan fisiknya,\" kata Ketua KONI Lamsel, H. Rudi Apriadi, kepada Radar Lamsel, Selasa (16/6/2020). Atlet-atlet Kabupaten Lampung Selatan yang dipastikan ikut serta di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua nanti adalah Nanda Febri Aryani yang terjun di cabang tinju, Selly Septiani di cabang karate. Kemudian Dwi Suci Megasari, dan Mesra Ayuni di cabang panahan. Selanjutnya Kafi Raditya Pandika, dan Novia Rahmawati dari cabang bulu tangkis. Sebelum berangkat ke bumi Cenderawasih, mereka akan digembleng untuk menjalani pelatihan di training center Provinsi Lampung. Pada Februari lalu juga, KONI Lamsel, pengurus pengkab, dan atlet berkoordinasi dengan Dispora Lamsel. Pertemuan ini membahas langkah-langkah, sekaligus menyampaikan gagasan supaya keenam atlet itu bisa meraih hasil maksimal di ajang PON. Rudi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tidak akan lepas tangan terhadap atlet-atletnya. Demikian pula dengan KONI dan Dispora Lamsel. Menurut Rudi, atlet yang berangkat ke PON memang membawa bendera provinsi. Tetapi asal-usulnya tetap dari Kabupaten Lampung Selatan. \"Karenanya, kita meminta atlet berjuang dengan sungguh-sungguh. Sebisa mungkin mereka mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya,\" katanya. Di waktu yang sama saat itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamsel, Ariswandi, S.H.,M.H. mengatakan jika KONI sudah memiliki atlet yang lolos PON, maka Dispora harus mendukungnya. Ariswandi mengatakan para atlet yang berprestasi patut mendapat perhatian. Harapan Pemkab, lanjut dia, 6 atlet yang lolos ini bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. \"Kita ngin atlet yang bertanding bisa all out, ngotot dalam setiap pertandingan yang dijalani,\" katanya. Mantan Camat Bakauheni ini melanjutkan, Dispora dan KONI Lamsel akan berupaya memberi perhatian kepada atlet. Termasuk mengurus akomodasi mereka di PON Papua nanti. Bagian terpenting, Ariswandi meminta atlet bersungguh-sungguh karena ajang empat tahunan itu merupakan sebuah kesempatan. (rnd)
Sumber: