Jeritan Petambak Dijawab DKP Tahun Ini

Jeritan Petambak Dijawab DKP Tahun Ini

SRAGI – Jeritan para petambak ihwal normalisasi pengairan bakal terwujud tahun ini. Perwujudan itu buah dari koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung Selatan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung. Recana normalisasi saluran pengairan itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan, Dwi Jatmiko. Dimana normalisasi untuk mengatasi pendangkalan saluran pengairan tambak ini akan direaliasaikan pada tahun ini. “Iya hari ini kami berasama perwakilan Dinas Perikanan Provinsi kembali memantau lokasi jaringan pengairan yang akan dinormalisasi. Yang rencananya akan direalisasikan pada tahun ini,” ujar Dwi Jatmiko memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, melalui sambungan telepon Kamis (18/6). Dwi menjelaskan, upaya normalisasi ini dilakukan untuk mengatasi kesulitan petani mendapatkan kebutuhan air tambak. Hal itu disebabkan pendangkalan saluran irigasi, sehingga air yang berasal dari Sungai Sekampung ataupun dari laut sulit menjangkau lokasi tambak masyarakat. Normalisasi saluran pengairan yang menggunakan dana pusat yakni, Kementerian Kelautan dan Perikanan ini mencakup 200 hektar lahan tambak di Desa Bandaragung. “Sedimentasi atau pengendapan lumpurnya memang sudah tebal, menghalangi air masuk. Saluran pengairan yang akan dinormalisasi mencakup 200 hektar tambak. Mudah-mudahan bisa terealisasi pada tahun ini” sambungnya. Sementara itu Ketua Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Windu Wijaya Numi Candra mengaku, normalisasi ini memang sangat dinantikan oleh petani tambak. Sebab setiap musim kemarau tiba petani selalu mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air lantaran saluran pengairan sudah mengalami pendangkalan. Ia juga berharap, normaliasai saluran pengairan yang diproramkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan ini bisa terealisasi tahun ini. “Bebarapa  kelompok petani tambak juga ikut memantau langsung lokasi yang diajukan di Dusun Sumberjaya. Ya harapan kami semoga normalisasi ini bisa terealisasi tahun ini, karena pendangkalan ini sudah sangat menyulitkan petani,” harapnya. (vid)

Sumber: