Lanal Mulai Awasi Lalulintas Kapal
BAKAUHENI - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung akan menerapkan TSS (traffic separation schemes). TSS memiliki peranan untuk mengatur lalu lintas pelayaran alur sempit di Selat Sunda. Rencananya, aturan ini mulai berlaku pada Juli mendatang. Keterlibatan Lanal Lampung dalam hal ini akan menjalankan fungsi penegakan hukum. Serta menjaga keamanan di laut. Salah satu tugas Lanal yaitu membebaskan laut dari ancaman navigasi dan tindakan-tindakan lainnya. Masalah keselamatan navigasi dan pelayaran wajib dilaksanakan. Dua hal tersebut merupakan tuntutan dari dunia internasional. Dengan diterapkannya TSS akan sangat membantu Indonesia sebagai negara kepulauan untuk negara-negara yang belum meratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut atau UNCLOS 1982. Negara-negara yang tergabung dalam UNCLOS patut mematuhi aturan-aturan internasional ketika kapal-kapalnya akan melewati TSS di Selat Sunda. Jajaran Koarmada I yang akan memonitoring Selat Sunda adalah Lanal Lampung dan Lanal Banten. Dua instansi ini akan bekerjasama. Lanal Lampung akan memonitoring letak geografis TSS Selat Sunda. Sedangkan Lanal Banten akan memonitor peralatan VTS (Vessel Traffic System) yang dimiliki Kementerian Perhubungan yang berada di Merak. Kedua Lanal tersebut dituntut mampu bekerjasama, serta bertanggungjawab akan keselamatan pelayaran dan navigasi di wilayahnya. \"Selain tempat melintas kapal asing, TSS juga menjadi daerah aman tempat melintasnya kapal-kapal Ferry,\" kata Danlanal Lampung, Kolonel Mar. Amrul Ardiansyah, di pelabuhan Bakauheni, Senin (22/6/2020). Kepala KSOP Bakauheni, Iwan Syahrial, mengatakan pihaknya juga memiliki peranan untuk membantu Lanal Lampung. Demikian pula dengan PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni. ASDP meyakini TSS akan memberikan pengaturan traffic di wilayah pelayaran antara kapal lokal dan kapal luar. \"Tentu yang paling penting adalah penegakan hukum di wilayah TSS. Berikan pengaturan di crossing. Juga harus ada step antara ferry-ferry,\" katanya General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Capt. Solikin. (rnd)
Sumber: