Tiga Kecamatan Lampaui Pencapaian Akseptor
CANDIPURO –Tiga Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Candipuro, Sidomulyo dan Waypanji, melampaui torehan target 100 persen pencapaian Akseptor baru. Menurut data yang berhasil dihimpun, untuk Kecamatan Waypanji kuota target Akseptor baru berjumlah 63, dari jumlah tersebut data sementara, pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi jangka panjang dan Non MKJP mencapai 80 Akseptor baru. Kemudian menyusul Kecamatan Sidomulyo dari kuota target 180 Akseptor baru, pelayanan KB menembus angka 317 Akseptor baru. Lalu Kecamatan Candipuro, pencapaian target kuota mencapai 242 melampaui dari jumlah kuota target sebelumnya yakni 68 Akseptor baru. Korluh BPKB Kecamatan Candipuro Sumani mengatakan, untuk Kecamatan Candipuro, Pencapaian Akseptor baru berhasil melampaui dari jumlah kuota yang ditargetkan sebelumnya. “ Pencapaian Akseptor baru di pelayanan KB gratis dalam rangka Baksos pelayanan KB gratis memepringati Harganas ke 27 di Kecamatan Candipuro seratus persen, mencapai 242 Akseptor baru dari jumlah kuota 68 Akseptor baru oleh Pemkab Lamsel,” kata Sumani kepada Radar Lamsel, usai kegiatan di Puskesmas Candipuro, Senin (29/6). Terpisah, Korluh BPKB Kecamatan Sidomulyo Agus Tono mengatakan, untuk jumlah Akseptor baru yang telah terlayani data sementara berjumlah 317 dari kuota target 180 Akseptor baru. “ Alhamdulilah, pelayanan KB gratis di Sidomulyo berhasil menyentuh 317 Akseptor baru telah menerima pelayanan KB gratis dari jumlah kuota target 180 Akseptor baru,” ujar Agus tono di Kantor BPKB Sidomulyo, kemarin. Saat ini sambungnya, pihaknya sedang melakukan entri data jumlah Akseptor baru ke Pemerintah Pusat. “ Ya, jumlah ini merupakan prestasi diluar prediksi. Pencapaian ini merupakan tolak ukur keberhasilan masyarakat. Dimana tingkat kesadaran dan partisipasinya sangat tinggi dalam program KB di Sidomulyo. Saat ini kami sedang proses entri data, pelaporan pencapaian Akseptor baru ke Pemerintah pusat,” ucapnya. Sementara, Ketua PKK Kecamatan Waypanji Kasiati Isro yang turut serta dalam kegiatan pelayanan KB gratis di Waypanji menjelaskan, ditengah persiapan penerapan New Normal dan protokol kesehatan, untuk pelayanan KB gratis diberlakukan pembatasan waktu pelayanan. “ Ya, untuk pelayanan KB gratis ini, petugas Yankes berlakukan pembatasan pelayanan dan waktu pelayanan. Dimana, setiap waktu ditentukan hanya dapat melayani Akseptor baru berjumlah 20 orang, karena penerapan protokol kesehatan,” jelas dia. Namun sejauh ini lanjutnya, menurut data sementara, pencapaian Akseptor baru di Kecamatan Waypanji berjalan maksimal, melampaui dari jumlah kuota target Akseptor baru yang telah ditentukan. “ Meski begitu, bagi masyarakat Waypanji yang sudah terdaftar sebagai calon Akseptor baru, namun belum terlayani, akan dilayani secara bertahap diwaktu berikutnya samppai dengan selesai, tidak dipungut biaya,” pungkasnya.(CW2)
Sumber: