Muncul Nama Baru Calon Pendamping Hipni
KALIANDA – Petualangan bakal calon bupati (balonbup) Lampung Selatan, Hipni mencari sosok bakal calon wakil bupati (balonwabup) yang akan mendampinginya dalam Pilkada Lampung Selatan 2020, belum berakhir. Sejumlah tokoh pernah dijajaki Hipni untuk menjadi wakilnya, mulai dari anak anggota DPR RI Zulkifli Anwar Melinda, Kepala BKD Pesawaran Sunyoto, Birokrat ASN Provinsi Lampung Bayana, Kades Negara Ratu Kecamatan Natar, Herry Putra, kerabat dekat Wagub Nunik, Aliful Ma’rifah. Kini muncul nama Melin Haryani Wijaya yang tidak lain adalah isteri mantan Wakil Bupati Lamsel Eky Setyanto. Sinyal berpasangan dengan Melin itu dibenarkan Sekretaris Tim Penjaringan DPD PAN Lamsel, Budi Setiawan. Bahkan, dia menegaskan jika Melin sedang diusung untuk menghadap Ketua Umum DPP PAN H. Zulkifli Hasan di Jakarta. “Masih dalam fase penjajakan dan komunikasi. Ini kami masih di Jakarta mau menghadap Ketum. Ya, kita minta Ibu Melin di pasangkan dengan Bang Hipni,” kata Budi kepada Radar Lamsel via Whatsapp video, Selasa (30/6) kemarin. Budi menjelaskan pertemuan dengan Eky Setyanto dan isterinya terjadi pada 29 Juni 2020. Kala itu Budi bersama Hipni langsung berkomunikasi virtual dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan, saat sedang bertemu Eky dan isterinya. “ Ya dinda, pertemuan dengan Eky baru kemarin tanggal 29 Juni 2020. Kami ke rumah mereka, disana saya langsung berkomunikasi dengan Ketum PAN pak Zulkifli Hasan dan disaksikan pak Eky dan bu Melin, maka kami langsung berangkat ke Jakarta,” terangnya. Menurutnya, banyak pertimbangan yang menjadi dasar kemunculan nama isteri mantan wabup tersebut. Selain untuk meraup pundi suara di wilayah Barat, sosok Melin dianggap pendatang baru sebagai penyegaran dunia perpolitikan Lamsel. “Kita sudah mendapat restu dari Pak Eky yang tidak lain adalah suami bu Melin. Pertimbangannya cukup banyak, bisa sebagai multigender juga. Apalagi ini adalah sosok baru dan Bang Hipni juga baru ini mencalonkan Bupati. Sama-sama baru kan jadi penyegaran juga,” tegasnya. Dia menambahkan, keberadaan dirinya bersama Melin di Jakarta saat ini merupakan perintah langsung Zulkifli Hasan. “Saya tidak akan bergerak kalau tidak ada perintah beliau (Zulhas .red),” imbuhnya. Lebih jauh dia mengatakan, dalam waktu dekat rekomendasi resmi dari DPP PAN dikabarkan bakal segera turun. Ditanya kemungkinan Hipni tandem dengan Melin apakah sudah final? Budi menjawab diplomatis. “InsyaAllah namanya politik, kita tunggu besoklah apa keputusannya,” ucap Budi seraya mengisyaratkan dalam video bahwa rombongan sedang bertemu Zulhas di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR RI. Namun H. Eky Setyanto, Melin dan Hipni yang dikatakan sedang berada di Jakarta itu belum memberikan tanggapan terkait pertemuan mereka dengan Ketua Umum PAN H. Zulkifli Hasan. Dihubungi via telepon lebih dari satu kali tidak menjawab. Pesan singkat yang disampaikan juga tidak mendapat balasan. Menanggapi kabar Hipni bakal berpasangan dengan Melin, kubu Alif sempat kaget dan memaklumi dinamika politik yang terjadi. Kakak Ning Alif, Bahaudin mengatakan dalam politik semua mungkin terjadi. “Nah muncul yang lain lagi, sudah dengar lama. Namanya politik semua mungkin. Sempat Bayana, lalu Alif kemudian Melin. Bisa berubah peta politik,” singkat Bahaudin menanggapi. (red)
Sumber: