KPM BLT Diminta Menahan Diri di Sosmed

KPM BLT Diminta Menahan Diri di Sosmed

NATAR - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) diminta menahan diri untuk tidak berselancar di media sosial terkait bantuan tersebut. Hal itu untuk menjaga keluarga ataupun tetangga yang kebetulan belum mendapatkan bantuan apapun selama ini dari Pemerintah. Demikian disampaikan Camat Natar Eko Irawan usai menghadiri penyerahan secara simbolis BLT DD di Desa Muara Putih, Rabu (1/7). Menurut dia, memasang status media sosial dikhawatirkan akan melukai perasaan warga lainnya yang belum mendapatkan bantuan. \"Karena secara kesdiaan dana, pihak desa tidak bisa memberikan bantuan kepada seluruh warga,\" tuturnya. Ia menjelaskan, kemarin (1/7) pihaknya telah ikut menyaksikan penyerahan BLT DD di Desa Candimas, Muara Putih dan Natar. \"Untuk Candimas ada 197 KPM, Muara Putih 126 dan Desa Natar 110 KPM,\" rincinya. Eko menambahkan, warga penerima BLT juga harus menjadi duta protokol kesehatan dilingkungannya. \"Yang dapat bantuan ini saya harap bisa memberi contoh kepada warga lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan anti corona,\" harapnya. Disisi lain, Kades Muara Putih H Imron mengatakan proses penetapan penerima BLT di desanya sudah melalui tahapan dan mekamisme yang panjang. \"Dari 3.000 lebih KK di desa kami sebetulnya 1.000 KK sudah terdaftar dalam PKH dan BPNT, ditambah BST dan BLT artinya sudah lebih dari 50 persen KK di Desa Muara Putih merasakan bantuan dari pemerintah,\" tuturnya. Ia menambahkan, terkait BLT DD semua Ketua RT, Kadus dan Aparat Desa telah diberikan peringatan keras agar tidak menerima dan meminta imbalan apapun dari KPM. \"Saya sudah tekankan kepada seluruh aparat desa agar tidak menerima dan meminta pemberian dalam bentuk apapun dari KPM terkait BLT ini,\" pungkasnya. (Kms)

Sumber: