Bocah 6 Tahun Tewas di Kubangan

Bocah 6 Tahun Tewas di Kubangan

CANDIPURO - Malang tak dapat ditolak. Mujur tak dapat diraih. Siswanto, bocah berusia 6 tahun tewas tenggelam di kubangan sedalam 1,5 meter. Bocah itu diyakini terpeleset saat sedang bermain bersama dua bocah temannya, Sabtu (4 /7 /2020) sekitar pukul 14.30 WIB. Kepala Desa Karyamulya Sari Warno menuturkan, menurut keterangan warga sekitar dilokasi, kejadian bermula pada saat korban (Siswanto\'red) bersama dua orang teman lainnya main di areal persawahan yang tidak jauh dari kediamannya. “Pada saat bermain, diduga korban terpeleset dan tercebur di kubangan sawah dengan kedalaman sekitar 1,5 meter,\" tutur Warno ketika dihubungi Radar Lamsel, Minggu (5/7). Warno melanjutkan, melihat korban tercebur kedalam kubangan sawah, kedua temanya yang masih balita kebingungan, lalu melaporkan peristiwa tersebut ke orang tua korban. \" Setelah mendapatkan laporan, orang tua korban pun langsung bergegas menuju kelokasi. Setibanya di lokasi kejadian, orang tua korban langsung nyemplung ke sawah mencari keberadaan anaknya yang tenggelam,\" ucapnya. Ketika berhasil meraih tubuh korban di dalam kubangan sawah, orang tua korban langsung membawa anaknya ke Poskesdes terdekat. \" Setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas para medis,  nyawa Siswanto (korban tenggelam\'red) sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Yang disaksikan oleh petugas kepolisian setempat,\" tukas Warno. Kapolsek Candipuro, AKP. Ahmad Hazuan membenarkan peristiwa nahas tersebut. Dimana, setelah menerima laporan warga sekitar terkait peristiwa itu, pihaknya langsung ke lokasi. \" Ya, benar peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 4 Juli lalu sekitar pukul 14.30 WIB. Kami telah lokasi. Setelah menjalani pemeriksaan, tim medis di Poskesdes setempat, menyatakan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi. Kemudian pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang jenazah untuk dimakamkan,\" ujarnya ketika dihubungi Radar Lamsel Minggu (5/7). Hasil olah TKP lanjutan sebutnya, didapati kubangan sawah tersebut merupakan akses jalan pertanian didesa setempat. Dimana kubangan terbentuk akibat jalan pertanian itu jebol, diterjang banjir saat terjadi hujan beberapa waktu lalu. \" Karena tidak kunjung diperbaiki, maka terbentuklah kubangan. Kami pun telah berkoordinasi bersama unsur terkait di desa dan Kecamatan untuk segera membenahi jalan pertanian itu. Sebagai langkah mengantisipasi hal serupa tidak terjadi lagi,\" pungkasnya.(CW2)

Sumber: