Nanang – PKD Santai, Eky Bantah Berkhianat
Kubu TEC Yakin, Antoni Imam: Sebentar Ya
KALIANDA - Persaingan Pilkada Lampung Selatan mulai bergairah. Sejumlah Bakal Calon Bupati ingin segera mendeklarasikan pasangannya. Hipni - Melin, Tony Eka Candra - Antoni Imam serta Nanang Ermanto - Pandu Kesuma Dewangsa (PKD) mulai tebar psywar melalui gaya komunikasi masing-masing. Nanang Ermanto dan PKD misalnya, keduanya tampak menjalin perbincangan santai satu sama lain. Itu setelah Radar Lamsel menerima video keduanya yang duduk berdampingan di sofa dan saling melepas tawa. Video berdurasi 51 detik itu berisikan sikap keduanya menanggapi isu mengenai Pilkada Lamsel. Mulai dari hubungan keduanya merenggang, hingga isu PKD bakal berduet dengan Bayana. “ Santai kita,” kata Nanang Ermanto diamini PKD. Dalam video tersebut juga terdengar suara Liaison Officer PKD, Barlian Mansyur yang juga terlibat perbincangan dengan Nanang - PKD. Sekilas Barlian mengisyaratkan ‘tak begitu cara main mereka’. Boleh jadi video tersebut mengisyaratkan bahwa keduanya tak goyah dan tetap solid jelang Pilkada Lamsel. Sementara, kubu Tony Eka Candra (TEC) kian nyaring bakal tandem dengan kader PKS Antoni Imam. Sinyal keduanya bakal berpasangan sudah disiratkan sejak jauh hari, duo legislator provinsi ini acap tampil bareng. Jika TEC segera mendeklarasikan Antoni Imam sebagai pasangannya, lalu bagaimana dengan tagline Lamsel Berjaya atau Golkar - PKB seperti Pilgub Lampung lalu? Yang jelas internal DPD Partai Golkar Lampung Riza Mihardi dengan tegas mengatakan jika TEC dan Antoni Imam segera disahkan. \"Insyaallah sudah final. Tidak akan berubah lagi. Golkar dan PKS atau TEC dan Antoni Imam,\" kata Pengurus DPD PG Lampung, Riza Mihradi via telepon, Minggu (5/7) kemarin. Dia menegaskan, rekomendasi DPP PG dalam waktu dekat bakal turun. Isinya, tidak lain memberikan penugasan terhadap kedua paslon untuk Pilkada Lamsel 2020. \"Mudah-mudahan waktu dekat ini rekom turun. Kalau soal koalisi insyaallah tidak meleset lagi. Pertimbangannya ya dari hasil survei, elektabilitas dan fit and propertest yang sudah kita lakukan kemarin,\" tegas Ketua Tim Pemenangan PG untuk wilayah Lamsel ini. Dilain pihak, LO TEC Benny enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak partai jika urusan koalisi atau kelembagaan. \"Bukan kopetensi saya menjawab hal itu,” singkatnya. Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan Antoni Imam belum mau berkomentar saat dikonfirmasi hal tersebut. Dihubungi via telpon tidak mendapatkan respon. Begitu juga dengan pesan singkat, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKS ini hanya mengisyaratkan belum bisa diganggu melalui pesan WhatsApp. \"Sebentar ya mas\" pungkasnya. Pada bagian lain, PKB tetap bargaining dengan memunculkan Aliful Ma’rifah sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lamsel bagi parpol yang ingin berkoalisi dengan Parpol Besutan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tersebut. Kader-kader PKB Lamsel sendiri mulai tampil bareng di sejumlah kecamatan dengan agenda-agenda yang telah disiapkan. Sempat dikaitkan dengan Balonbup Hipni namun kubu Alif tetap menegaskan peluang tandem dengan bakal calon lainnya. “ Intinya kami tetap berkomunikasi dengan bakal calon ataupun parpol yang memang ingin menjalin komunikasi politik. Segala kemungkinan masih bisa terjadi, bahkan poros baru pun bisa saja muncul. Namanya politik,” tandasynya. Terpisah, eks Wakil Bupati Lampung Selatan Eky Setyanto buka suara, usai dipintai restu oleh Bakal Calon Bupati Lamsel Hipni agar isteri Eky (Melin) menjadi Bakal Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Hipni. Sepekan terakhir nama Melin jadi sorotan, namun sosok Eky Setyanto lah yang sejatinya dapat sorotan lebih. Sebab, Eky acap dikait-kaitkan dengan kubu kontestan Pilkada Lamsel Nanang - Pandu Kesuma Dewangsa (PKD) sebelum berlabuh ke kubu Hipni. Kepada Radar Lamsel Eky mengaku kabar kedekatannya dengan kubu sebelah diyakini bagian dari dinamika politik semata. Ia pun membantah jika ada anggapan dirinya adalah Ketua Tim Pemenangan Balonbup Nanang - PKD. Ia mengaku pantang berkhianat jika sudah ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan paslon. Karenanya bagi yang beranggapan bahwa dirinya adalah ketua Tim Pemenangan ‘tetangga’ dipersilakan untuk mengecek kebenaran tersebut di KPU Lampung Selatan. “Saya paling pantang berkhianat. Seperti yang saya sampaikan tadi, kalau sudah ada nama saya tertera di KPU sebagai ketua tim pemenangan calon bupati A atau B tidak mungkin saya berbelok,\" kata Eky dihubungi Minggu (5/7). Dalam urusan politik, imbuhnya, berbagai hal bisa terjadi. Bahkan, dia menegaskan jika politik adalah hal dinamis dan demokrasi. Bahkan, dia menampik berbagai tudingan miring yang beredar soal tim pemenangan kubu sebelah. \"Kalau saya tim pemenangan, coba lihat ada nggak nama saya di KPU? Tahapan pilkada saja masih belum mulai. Masih panjang perjalanannya. Rekomendasi partai saja belum ada yang punya. Apalagi KPU juga belum buka pendaftaran bakal calon,\" tambahnya. Eky juga menceritakan, awalnya Hipni meminta doa dan restu untuk menjadikan isterinya sebagai bakal calon wakil bupati untuk maju di Pilkada Lamsel. \"Pak Hipni minta restu, ya kenapa tidak selagi punya niat membangun Lamsel. Silahkan dijalin komunikasi ke partai pendukung dan semacamnya. Bukan hanya saya yang dimintai restu, termasuk Bang Muang (Ayahanda Pandu),\" jelasnya. Dia kembali menegaskan untuk siap mendukung siapapun orang yang datang serta meminta doa restu dalam pemilihan umum. Namun, jika sudah berkomitmen dan ditempatkan pada posisi Ketua Tim Pemenangan pantang bagi dia untuk membelot. (red)Sumber: