Pendaftar Asuransi AUTS Meningkat

Pendaftar Asuransi AUTS Meningkat

PALAS – Meski klaim Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) akan mengalami penurunan sebesar 50 persen. Namun hal tersebut tak menyurutkan kesadaran pelaku ternak sapi di wilayah Kecamatan Palas dan Sragi untuk mendapatkan perlindungan asuransi. Sejak pendaftaran asuransi dibuka satu bulan lalu, jumlah pendaftar asuransi AUTS tersebut telah mencapai 348 ekor. Jumlah tersebut telah melampaui target ditahun 2020 yakni sebanyak 260 peserta. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Palas – Sragi Iwan Ismunanto mengatakan, meskipun pemerintah pusat telah merencanakan ada penurunan klaim asuransi sebesar 50 persen. Namun hal tersebut tidak menyururkan niat peternak untuk mendapatkan klaim asuransi. “Pada tahun peserta asuransi mengikuti dua Pedum (Pedoman Umum), yaitu Pedum 2019 sebnyak 20 persen peserta kuota nasional. Dan 80 peresen pedum 2020 yang nilai klaimnya dikurangi 50 persen, dari Rp 10 juta jadi Rp 5 juta,” kata Iwan memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di kantornya Jumat (3/7). Hingga saat ini, terang Iwan, jumlah peserta asuransi pada tahun ini justru mengalami peningkatan, terutama di wilayah Kecamatan Palas yang telah mencapai 244 peserta, jika dibandingkan dengan tahun lalu hanya mendapat 160 peserta. “Walaupun pembukaan baru kita buka satu bulan ini peserta di Palas sudah mencapai 244 ekor, meninggkat cukup besar dibandingkan tahun lalu. Semetara di wilayah Sragi pembukaan batu kita gelar dua pekan dan pesertanya sudah 104 ekor,” terangnya. Iwan Ismunanto mengungkapkan, meningkatnya jumlah peserta asuransi ini karena semakin sadarnya para pelaku usaha ternak untuk mendapatkan perlindungan dari asuransi AUTS. Saat ini pihaknya juga terus memberikan sosialisasi pada pelakuk ternak sapi yang ada di wilayah Kecamatan Palas dan Sragi. Agar peserta AUTS di dua kecamatan tersebut bisa masuk ke dalam 20 persen kuota nasional. “Ditambah lagi dengan kasus pencurian beberpa bulan lalu yang marak, itu juga memberikan pengaruh peternak utuk ikut Asuransi. Saat ini kami juga terus melakukan sosialisasi agar peserta di Palas dan Sragi bisa masuk kedalam kuota 20 persen nasional dan mendapat klaim Rp 10 juta,” pungkasnya. (vid)

Sumber: