WAY LIMA - Pemerintah Desa Kota Dalam, Kecamatan Way Lima salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama kepada 156 kepala keluarga (KK) di Balai Desa Kota Dalam, Jumat (3/7).
Kepala Desa Kota Dalam, Bahroin mengatakan bahwa kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarkat Desa Kota Dalam yang terdampak Covid-19 sebanyak 156 KK sesuai dengan kriteria peraturan kementerian, dan 156 KK penerima BLT-DD yang ditetapkan berdasarkan musyawarah desa (Musdes) bersama dengan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) setempat.
\" Sesuai dengan peraturan kementerian dari 30% dana desa yang disalurkan untuk Desa Kota Dalam ini terserap penerima BLT-DD tahap pertama sebanyak 156 KK. Untuk penerima BLT-DD tahap pertama ini tentu sudah sesuai dengan 14 item kriteria yang ada dan sudah sesuai dengan peraturan dari kementerian,\" ujarnya.
Ditambahkan Bahroin, dana yang di salurkan untuk 156 keluarga penerima manfaat (KPM) melalui rekening bank BRI penerima BLT-DD untuk tiga bulan berjumlah Rp.1.800.000 per KK dengan total BLT-DD yang disalurkan sebanyak Rp.280.800.000 yang bersumber dari dana desa.
\" Untuk 156 KK penerima BLT-DD ini sesuai dengan peraturan akan menerima per bulan nya sebanyak Rp.600.000, dengan total Rp.1.800.000 per KK untuk tiga bulan . Saya berharap dengan bantuan pemerintah melalui BLT-DD ini untuk masyarakat terdampak Covid-19, semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk digunakan sebagaimana mestinya dan bisa membantu masyarakat terutama di bidang perekonomian untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka,\" ucapnya.
Lebih lanjut, ia menghimbau untuk masyarakat yang tidak mendapatkan BLT-DD ini bisa memahami kondisi yang ada, karena dana yang terbatas sesuai dengan peraturan dari maksimal dana yang di anggarkan sebanyak 30% dengan asumsi 156 KK ini maka tidak semua bisa terakomodir. Dan untuk seluruh aparatur desa ditekankan agar tidak ada yang memotong walaupun hanya satu rupiah bantuan BLT-DD ini.
\"Kita sampaikan dengan masyarakat untuk memberikan pengertian dengan sebaik mungkin, bukan keinginan pihak desa tidak mau mengakomodir seluruhnya, namun karena keterbatasan anggaran dari maksimal 30% dana dengan asumsi 156 KK. Karena keterbatasan ini saya harap masyarakat memahami keadaan saat ini . Untuk seluruh perangkat desa sudah saya tekankan bahwa tidak ada satupun aparatur desa memotong BLT-DD ini apalagi mengambil hak masyarakat, jangan sampai ada yang memungut satu rupiah pun untuk bantuan BLT-DD ini,\" tegasnya.
Dilain pihak, tokoh masyarakat Desa Kota Dalam, Imam mengatakan mewakili masyarakat Desa Kota Dalam berterimakasih kepada pemerintah desa dan pemerintahan pusat sudah berupaya mendata dan sudah merealisasikan bantuan BLT-DD tahap pertama ini dan bagi penerima bantuan BLT-DD diharapkan bisa bermanfaat dan membantu perekonomian untuk kebutuhan sehari-hari.
\"Mewakili masyarakat desa Kota Dalam, saya berterimakasih kepada Kepala Desa dan aparatur desa serta pemerintah pusat telah berupaya dan sudah merealisasikan bantuan BLT-DD ini untuk masyarakat desa Kota Dalam yang terdampak Covid-19. Harapan kami kepada masyarakat, bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti membeli sembako, semoga bisa bermanfaat dan semoga pandemi Covid-19 saat ini secepatnya bisa berakhir,\" ucapnya.
Sementara itu, Camat Way Lima, Syukur Saliyak S.Ag MM mengatakan bagi masyarakat yang tidak menerima BLT-DD ini, pemerintah pusat maupun kabupaten telah menyalurkan bansos lainya seperti melalui program PKH, BPNT dan BST Kemensos kepada masyarakat yang tidak mampu dan yang belum mendapatkan bansos tersebut maka didata oleh desa sesuai dengan kriteria yang ada untuk menerima BLT-DD.
\"Bagi masyarakat yang tidak menerima BLT-DD ini pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten sudah menyalurkan bansos lainya seperti melalui program PKH, BPNT maupun BST Kemensos dan sampai saat ini tim gugus tugas desa melaksanakan tugasnya sudah sesuai prosedur yang ditentukan dan sudah berjalan dengan semestinya, maka jangan sampai terjadi kesalah pahaman dan kita jaga keadaan ini tetap kondusif. Saya berharap bagi penerima bantuan BLT-DD ini dipergunakan untuk keperluan sehari-hari untuk membeli sembako,\" pungkasnya. (Soc)