Natar – Jatiagung Dapat 4.622 Paket Sembako
Di Way Sulan 711 Paket Dibagikan
NATAR - Kecamatan Natar dan Jatiagung menjadi wilayah terakhir yang menerima bantuan paket sembako dampak Covid 19 dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel. Bantuan berupa beras 5 kg, minyak 1 kg dan gula 2 kg itu menyasar sedikitnya 100 Kepala Keluarga (KK) disetiap desanya. Camat Jati Agung Jhoni Irzal menjelaskan seluruh paket sembako langsung didistribusikan ke seluruh desa dan akan diterima langsung oleh warga yang membutuhkan. \"Insya Allah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Jati Agung,\" tuturnya. Ia menambahkan, dari 21 desa yang ada di Kecamatan Jati Agung rata-rata setiap desa mendapatkan bantuan 100 paket sembako. \"Ada yang dibawah 100, tapi merata 100 paket, sehingga total ada 2.038 paket,\" ucapnya. Disisi lain, Camat Natar Eko Irawan juga langsung bergerak cepat mendistribusikan bantuan tersebut, bahkan dirinya telah membantuk tim yang turun keseluruh desa. \"Tim semuanya turun, Alhamdulillah 26 desa tela mendistribusikan ke warga-warganya,\" tuturnya. Ia berharap, desa memilih keluarga-keluarga yang memang kesulitan dalam kesehariannya untuk menerima sembako tersebut. \"Jangan sampai salah pilih penerima sembako, nanti jadi persoalan,\" pungkasnya. Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Selatan, Yansen Mulia mengimbau kepada tim pendistribusian Sembako bagi warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Waysulan, baik tim Kecamatan dan desa dapat saling berkoordinasi. \" Kami berharap dalam pembagian logistik bantuan stimulus bagi warga terdampak Covid-19 ini, baik pihak Kecamatan dan Desa tetap berkoordinasi, agar penyaluran bantuan berjalan lancar,\" ujar Yansen Mulia dalam sambutanya. Langkah tersebut lanjutnya, guna memastikan dalam penyaluran bantuan Sembako bagi warga terdampak Covid-19, tidak tumpang tindih. Diharapkan, tepat jumlah, tepat waktu, tepat jenis dan tepat sasaran serta menyentuh langsung warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan. \" Untuk itu, pihak desa harus memastikan pendataan KPM sudah melalui verifikasi dan validasi data ditingkat bawah secara benar. Agar, dalam penyaluran bantuan Sembako tidak tumpang tidih dan tepat sasaran menyentuh KPM yang belum tercover bantuan Pemerintah,\" harapnya. Sementara, Camat Waysulan Munir, SE mengatakan, rencananya, penyaluran bantuan Sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Waysulan menyasar ke 8 Desa yang ada. Mekanismenya lanjut dia, pada Senin 6 Juli hari ini (kemarin\'red) pendistribusian menyasar 4 Desa yakni, Desa Purwodadi, Sukamaju, Banjarsari dan Desa Karangpucung, masing-masing desa mendapat 100 paket bantuan Sembako. Kemudian, dihari berikutnya yakni, pada Selasa 7 Juli (hari inj\'red) penyaluran 311 paket bantuan Sembako akan di lanjutkan sampai dengan selesai di empat desa sisanya yakni, Desa Sumberagung, Talang Waysulan, Mekarsari dan Desa Pamulihan. \" Dan untuk di Desa Pamulihan sendiri, penyaluran bantuan paket Sembako hanya menyasar 11 KK. Sebab, secara keseluruhan warga terdampak Covid-19 di Desa Pamulihan, umumnya telah tersentuh bantuan pemerintah, seperti PKH, BPNT BST, BLT DD dan lainya,\" ungkap Munir. Ia mengatakan, bantuan Sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Lamsel kepada warga terdampak Covid-19. \" Bantuan ini sebagai bentuk kehadiran Pemerintah ditengah masyarakat. Nilainya memang belum maksimal, namun kami berharap ditengah pandemi gelobal seperti saat ini, bantuan ini semoga bermanfaat,\" pungkasnya. Hadir dalam kegiatan, Kepala DKP Lamsel Yansen Mulia dan jajaran beserta Pejabat Struktural Pemkab Lamsel lainya, Camat Waysulan Munir, SE, Kapolsek Katibung AKP. Defrison, petugas Babinsa, Uspika serta seluruh Kepala Desa di wilayah tersebut.(Kms/Cw2)Sumber: