Bangun Jalan Penghubung, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Tertinggal

Bangun Jalan Penghubung, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Tertinggal

Melihat Dari Dekat Pembangunan Program TMMD Kodim 0421 Lampung Selatan

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 tahun 2020 di Kabupaten Lampung Selatan sudah berjalan sejak 30 Juni 2020 lalu. Program tahunan TNI yang berkolaborasi dengan Pemkabsetempat ini memang sangat dinantikan masyarakat. Seperti apa pembangunannya, berikut laporannya. Laporan: Nyoman Subagio, BAKAUHENI Hari Selasa (7/7/2020) kemarin, adalah hari kesembilan pelaksanaan pembangunan membuka ruas jalan yang menghubungkanDusun Merut, Desa Hatta menuju Dusun Sumbersari, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni program TMMD ke 108 tahun 2020.Radar Lamsel mencoba melihat dari dekat proses pembanguannya. Menuju lokasi pembangunan, dari jalan lintas sumatera (Jalinsum) berjarak sekitar dua kilometer. Diawal memasukiperkampungan Dusun Merut, tidak ditemui pemukiman warga. Pemukiman warga sekitar 70 kepala keluarga (KK) baru dijumpai setelah melewati perkebunan warga sekitar satu kilometer. Ya, perkampungan ini berada dipedalaman.Wajar saja jika Kodim 0421 Lampung Selatan melalui program TMMD ke-108 tahun 2020 ditempatkan di Dusun Merut, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni. Sebab, akses jalan di dusun ini buntu. Warga setempat mengatakan dusun itu mulai ada sekitar tahun 70an. Akses jalan di dusun yang dihuni sekitar 70 KK itu tidak tembus ke desa lainnya. Warga harus memutar balik jika harus ke desa tetangga yakniDesa Kelawi.Suyanto (60) warga setempat mengatakan, sebelumnya kampung Dusun Merut hanya dihuni beberapa kepala keluarga saja. Menurutnya, akses jalan awalnya hanya jalan tanah. Seiring percepatan pembangunan, pemerintah mulai membangun badan jalan di dusun itu.“Jumlah KK disini sekitar 70. Kampung ini mulai ada sekitar tahun 70an. Dikampung ini serba sulit mas. Terutama air. Saat musimpanas, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Kalau tidak sulit ait, mungkin dusun ini sudah padat penduduknya,” tutur laki-laki tua ini.Hal senada dikatakan Samsuri. Menurut laki-laki setengah baya ini, jalan didusunnya adalah jalan buntu. Tidak ada akses menuju desalainnya. Dia bersyukur, program TNI bisa membantu warga untuk memiliki jalan penghubung menuju Desa Kelawi. “Selama ini, kalau mau menuju desa sebelah harus putar balik ke jalan lintas. Dengan adanya pembangunan jalan penghubung dari TNI, warga sangat terbantu sekali,” tuturnya.Sementara itu, proses pembangunan jalan penghubung sudah menunjukkan progres yang cukup baik. Sesuai nama programnya, “TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD. TNI bersama masyarakat sekitar bekerjasama bahu membahu agar penyelesaian pembangunan tepat waktu, yakni 30 hari.Memasuki hari kesembilan, badan jalan sepanjang 1,1 kilometersudah terbentuk. Program TMMD dibawah kendali Kodim 0421 Lampung Selatan ini menerjunkan sebanyak 150 personil dari semua unsur (TNI-AD, TNI-AL, TNI-AU) berbaur bersama masyarakat dan instansi terkait. Badan jalan sudah terbentuk. Kini, prajurit TNI dan warga dalam proses menyelesaikan jembatan pertama. Pemasangan rangka besi pada jembatan pertama sudah selesai. Tinggal pengecoran saja.Berjarak sekitar 200 meter, sebagian personil mengerjakan jembatan kedua. Dijembatan kedua ini, masih proses pemasangan rangka baja jembatan. Sementara personil lainnya dibantu masyarakatmenyelsaikan pengerjaan saluran air (drainase). Selama proses pengerjaan, hambatan utama yang ditemui adalahkondisi cuaca hujan. Pengerjaan menjadi lambat. Badan jalan menjadibecek. Pembangunan terpaksa dihentikan menunggu cuaca terang.Selama proses pengerjaan berlangsung, Dandim 0421/LS, Letkol. Kav. Robinson O. Bessie terus mengawasi pekerjaan anak buahnya. Menurut Robinson, program TMMD harus lebih dulu melalui proses Pra TMMD selama 3 minggu lamanya. Sedangkan untuk pelaksanaan TMMD selama 30 hari. Dia mengatakan, ditetapkannya pelaksanaan program TMMD ke 108 tahun 2020 di Dusun Merut, Desa Hatta dengan sejumlah alasan. Yakni, wilayah tertinggal, aspirasi masyarakat dan arahan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Wilayah ini termasuk wilayah tertinggal. Kita bisa lihat, akses jalan di dusun ini buntu. Selain itu, sarana prasarana tempat umum juga kurang memadai seperti ketersediaan air bersih dan fasilitas umum lainnya,” kata Robinson.Lebih lanjut lulusan Akmil tahun 2000 ini mengatakan, programTMMD ini menyentuh pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik, katanya, melaksanakan pembangunan pembangunan jalan tembus dari Dusun Merut, Desa Hatta menuju Dusun Sumbersari, Desa Kelawi sepanjang 1,1 Kilometer dengan lebar 4 meter. Selanjutnya, pembangunan dua buah jembatan, empat buah gorong-gorong, saluran drainase, dua buah sumur bor dan bedah bedah tiga rumah warga. Sementara untuk kegiatan non fisik, prajurit TNI melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan keamanan.“Sesuai dengan nama programnya, “TNI Manunggal Membangun Desa”. Personil TNI berbaur ditengah-tengah masyarakat. Bersama dengan warga bekerjasama membangun jalan. Selama proses pembangunan, personil menginap dirumah-rumah warga,”terang Robinson.Dandim 0421/LS ini menambahkan, masyarakat Dusun Merut, Desa Hatta sudah lama mendambakan pembangunan jalan penghubung ke Desa Kelawi. Akses jalan ini akan membantu perekonomian warga setempat karena akses jalannya sudah lancar.“Warga disini tidak memiliki jalan penghubung ke desa lainnya.Sudah sekitar 30 tahun warga mengharapkan pembangunan jalan penghubung. Mereka harus keluar ke jalan lintas untuk menuju ke desa lainnya. Dengan pembangunan badan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan akhirnya dapat mengangkat kesejahteraan warga,” papar Dandim yang menyebutkan peran serta dan antusias masyarakat sangat bagus.(*)

Sumber: