KPM Diharap Bergotong Royong Cegah Stunting

KPM Diharap Bergotong Royong Cegah Stunting

NATAR - Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di desa-desa memiliki peran strategis dalam pencegahan stunting, terutama dalam advokasi belanja APBDes untuk pencegahan stunting, memperkenalkan alat deteksi dini stunting dan memastikan layanan intervensi gizi spesifik untuk pencegahan stunting. Demikian disampaikan Camat Natar Eko Irawan usai bertatap muka dengan seluruh KPM se Natar, Selasa (7/7). Menurut Eko, kader KPM di desa harus dapat memastikan terealisasinya paket layanan pencegahan stunting di desa, harus terlaksana dengan baik, yaitu layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), integrasi konseling gizi, air bersih dan sanitasi, perlindungan sosial, dan layanan PAUD. Sejauh ini, sambung Eko pihaknya sudah melakukan intervensi gizi spesifik untuk pencegahan stunting. Bentuk kegiatannya adalah pemberian makanan tambahan, gizi, vitamin, imunisasi, pemeriksaan ibu hamil dan bayi balita. “Kecamatan Natar serius mencegah stunting,” kata dia. Ia menambahkan, Jumlah KPM di seluruh desa se-Kecamatan Natar saat ini yaitu 52 orang atau dua orang disetiap desa. \"Para kader ini Insya Allah akan mendapatkan insentif, meski tidak banyak hanya sekedar untuk penyemangat saja,\" tuturnya. Mantan Camat Sidomulyo ini berharap, para KPM benar-benar bisa bergotong royong untuk mencegah stunting ini. \"Kuncinya kita harus gotong royong, semoga para KPM bisa menjalankan fungsinya dengan baik,\" pungkasnya. (Kms)

Sumber: