Anggaran Pilkada Lamsel Ditambah Rp 6,9 M

Anggaran Pilkada Lamsel Ditambah Rp 6,9 M

KALIANDA - Kegelisahan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Selatan ihwal kekurangan anggaran pilkada akhirnya terjawab. Pemerintah dikabarkan telah mengabulkan anggaran tambahan sebesar Rp6,9 Miliar.   Tambahan anggaran untuk suksesi pilkada serentak di masa pandemi covid-19 itu, berasal dari APBN dan APBD. Rinciannya, Rp5,4 Miliar dari APBN dan Rp1,5 Miliar dari dana hibah APBD 2020.   Sekretaris KPU Lamsel, Bejo Purnomo menuturkan, semula KPU Lamsel telah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp8,5 Miliar untuk kebutuhan penyelenggaraan pemilu di masa pandemi.   \"Dengan tambahan anggaran yang telah diberikan ini, kami memastikan tahapan pilkada akan berjalan sebagaimana mestinya. Kami telah melakukan evaluasi dan efisiensi anggaran untuk maksimalisasi kegiatan dari nilai permintaan awal agar tercukupi,\" kata Bejo via telepon, Rabu (8/7) kemarin.   Dia menerangkan, tambahan nilai anggaran tersebut berdasarkan kesepakatan dalam rakor bersama Kementrian Dalam Negeri bersama pihak terkait. \"Alokasinya, dari APBN untuk kebutuhan APD selama tahapan Pilkada berlangsung. Sementara dari anggaran APBD sebesar Rp1,5 miliar untuk kebutuhan honor KPPS, pembuatan TPS, barang dan jasa serta logistik di 405 TPS,\" terangnya.   Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya tambahan anggaran dari hibah APBD, maka total NPHD yang diterima KPU Lamsel dari pemerintah daerah sebesar Rp40,3 Miliar lebih. \"Bisa dipastikan tahapan pilkada berjalan sesuai jadwal. Semoga tidak ada kendala sampai pelaksanaan pilkada nanti berjalan sukses,\" tukasnya.   Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamsel Dra. Intji Indriati mengamini hal tersebut. Pihaknya, memberikan tambahan berdasarkan keputusan rapat bersama dengan pemerintah pusat.   \"Jadi, tambahan dari hibah APBD salah satu kebutuhannya untuk memenuhi kebutuhan adanya TPS tambahan. Kalau yang dari APBN tidak melalui daerah tapi transfer nya langsung ke pihak penyelenggara,\" pungkasnya via WhatsApp. (idh)  

Sumber: