Polisi Ringkus Maling Lintas Desa

Polisi Ringkus Maling Lintas Desa

KALIANDA – Polisi telah meringkus Sus. Seorang maling lintas desa yang cukup meresahkan masyarakat. Pria asal Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo ini diketahui menjadi pelaku yang sering beraksi di Kelurahan Way Lubuk, Desa Agom, dan Desa Taman Agung, beberapa waktu lalu. “Ya, dia maling yang beroperasi di tiga wilayah itu,” kata Kapolsek Kalianda, AKP. Mulyadi Yakub, kepada Radar Lamsel, Rabu (8/7/2020). Mulyadi mengungkapkan cara kerja tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) itu. Sus masuk ke rumah targetnya dengan cara merusak dan mendongkel jendela kamar. Kasus paling hangat, Sus memasuki rumah Agus Setiawan di Dusun Sukajaya, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, pada 16 Juli 2020 lalu. “Setelah masuk ke rumah, Sus membawa kabur tas yang berisi uang tunai sebesar Rp1 juta dan barang-barang lainnya,” katanya. Mantan Kapolsek Penengahan ini melanjutkan, pria berkulit sawo matang itu juga berhasil menggondol handphone Oppo A83 warna gold, dan sejumlah dokumen penting di dalam tas milik Agus. Mulyadi mengungkapkan, tindakan kriminal ini mengarah ke Sus setelah rangkaian penyelidikan yang dilakukan petugas. “Petugas punya dugaan, kemudian hasil penyelidikan juga menguat. Kami langsung meringkus tersangka di kediamannya. Diatidak sempat melawan atau melarikan diri,” ucapnya. Saat ini tersangka dan sejumlah barang bukti telah diamankan di tahanan Mapolsek Kalianda. Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa Sus bukan pemain baru dalam kasus ini. Dia merupakan residivis kasus curat Polres Lamsel. Polisi kemudian meminta Sus menyebutkan barang-barang yang dicuri. “Ada beberapa barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha vixion warna silver tanpa nopol. Ada juga handphone Oppo berbagai tipe, ada A83, A3S, A71, A1k, lalu 1 unit handphone realme C3, dan 1 buah handphone Samsung,” katanya. Pada April 2020 lalu, dalam kurun waktu sepekan ada 3 rumah di Kelurahan Way Lubuk yang disatroni maling. Menariknya, rumah yang menjadi sasaran maling itu berbeda-beda lokasi, yaitu di lingkungan Lubuk Dalam, Lubuk Bedeng, dan Lubuk Kamal. Ketua RT 4 Kelurahan Way Lubuk, Nahwan, mengatakan dari lima lingkungan di Way Lubuk, sejauh ini ada dua wilayah yang masih aman dari jamahan maling. Yaitu lingkungan Lubuk Sukajaya, dan lingkungan Perumahan Dulhadi. Nahwan mengatakan dua wilayah ini aman karena menggiatkan ronda malam. “Di sini setiap malam, bahkan kita sedikan televisi di pos (ronda) buat hiburan yang jaga. Kalau di sana, saya kurang tahu ada ronda atau tidak,” katanya. (rnd)

Sumber: