Stimulus Ratusan Juta Untuk 173 KPM

Stimulus Ratusan Juta Untuk 173 KPM

RAJABASA - Pemerintah Desa Canti terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Hal ini terlihat dari realisasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) beberapa waktu lalu. Anggaran sebesar Rp103 lebih digelontorkan untuk menyentuh 173 keluarga penerima manfaat (KPM) di desa setempat. Penyerahan bantuan stimulan di tengah pandemi Covid-19 ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa Canti, Jahidin, beserta jajarannya. Dan tururt disaksikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Rohadian, Camat Rajabasa, Sabtudin, S.Sos, serta Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Jahidin berharap masyarakat bisa dengan bijak memanfaatkan bantuan stimulan itu. Sebab, menurut dia, bantuan ini hanya bersifat sementara dan hanya diberikan selama tiga bulan. Mengenai bantuan selanjutnya, hal ini masih menunggu peraturan dari pemerintah. \"Kami meminta masyarakat membeli kebutuhan yang mendesak, karena kondisi sekarang masih sulit,\" katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (12/7/2020). Permintaan yang disampaikan Jahidin itu bukan tanpa alasan. Sebab, pandemi virus mematikan asal kota Wuhan itu masih mewabah. Meski tak segenting seperti dua bulan belakangan, Jahidin meminta masyarakat tetap waspada karena virus ini bisa menyerang siapapun, di manapun, dan kapanpun. \"Karenanya kita perlu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Yang paling penting kita harus membantu sesama,\" katanya. Kaur Keuangan Pemerintah Desa Canti, Rusli RB. mengatakan jajarannya masih berupaya mencairkan BLT tahap kedua. Ia pun meminta masyarakat bersabar karena harus menunggu pencairan anggaran dana desa terlebih dahulu. Setelah itu, BLT tahap selanjutnya baru bisa disalurkan lagi kepada masyarakat. \"Tahap II masih menunggu pencairan anggaran DD berikutnya. Sekarang sedang pengajuan, semoga tidak lama lagi cair,\" kata Rusli. Pemdes Canti Maksimalkan Pembangunan   Selain memfokuskan anggaran untuk bantuan, Pemdes Canti juga menyisakan sedikit anggaran pembangunan. Bahkan, desa yang terkenal dengan dermaga Canti ini telah melaksanakan pembangunan tahap pertama dengan proyek infrastruktur di beberapa dusun. Pembangunan pertama yaitu jalan rabat beton yang dibangun di dusun 4 memiliki spesifikasi panjang 43 meter, lebar 2 meter, dan ketebalan 0,12 sentimeter. Selain itu ada juga pembangunan lain berupa talut penahan tanah (TPT) dengan total panjang sekitar 27 meter yang dibangun di dusun 2. \"Di dusun itu ada dua TPT, rinciannya ada yang 20 meter, dan 7 meter,\" kata Kepala Desa Canti, Jahidin. Pembangunan selanjutnya dilakukan di dusun 2 lagi. Yaitu saluran pembuangan air limbah (SPAL). Pemdes Canti membangun saluran ini supaya berfungsi untuk membuang air cucian, air bekas mandi, air kotor, atau air bekas lainnya yang melalui lingkungan masyarakat. \"Panjangnya 27 meter, dibangun di dusun 2. Di tahap yang sama, kami juga membangun TPT sepanjang 40 meter dusun 4. Kemudian 5 meter di dusun 3,\" katanya. Jahidin mengatakan di tahap selanjutnya Pemerintah Desa Canti masih melanjutkan pembangunan lagi. Tetapi masih dengan proyek yang sama, yaitu pembangunan TPT di dusun 4. Setelah selesai, proyek infrastruktur berikutnya akan dilanjutkan tahun depan. \"Mungkin panjangnya sekitar 131 meter, rencananya di dusun 4. Sementara ini dulu, mungkin rencana selanjutnya di tahun mendatang,\" katanya. (*)

Sumber: