GEDONGTATAAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran melaksanakan bimbingan teknis Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) serentak dalam rangka persiapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran tahun 2020.
Dalam pelaksanaan bimtek PPDP se-Kabupaten Pesawaran dilakukan dua sesi untuk 11 Kecamatan di Kabupaten Pesawaran. Selain itu, dibagikan juga kepada PPDP alat pelindung diri (APD) sebagai penunjang protokol kesehatan seperti masker, Face Shield, sabun, handsynitaizer serta berkas untuk pendataan seperti A-KWK dan alat tulis.
\"Kita serentak hari ini melakukan bimtek PPDP terfokus di masing-masing kecamatan dan dibagi menjadi dua sesi dari pagi sampai sore dengan jumlah peserta tidak lebih dari 50 orang. Kami berikan juga untuk PPDP yang hadir APD,, seperti masker, face shield, sabun, handsanitizer, serta berkas-berkas untuk pendataan dan alat tulis dalam satu bundle,\" ujar Ketua KPU Kabupaten Pesawaran, Yatin Putro Sugino di Balai Desa Kutoarjo, Senin (13/7).
Selain itu, Yatin mengatakan, dari total PPDP sebanyak 1.021 orang untuk Kabupaten Pesawaran yang melakukan bimtek, sebelumnya sudah melakukan tes kesehatan bekerjasama dengan dinas kesehatan dan berkoordinasi dengan BPBD yang telah dinyatakan sehat dan bebas influenza.
\"Sebanyak 1.021 PPDP untuk Kabupaten Pesawaran yang melakukan bimtek, mereka sudah ditetapkan pada 9 Juli 2020 kemarin. Kami telah bekerjasama dengan dinas kesehatan dan BPBD terkait dengan kesehatan PPDP dengan memeriksa kesehatan mereka untuk dilakukan tes bebas influence dan hasilnya semua PPDP sudah dinyatakan sehat,\" ucapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, selain melakukan bimtek PPDP, diberikan juga pembekalan berupa pengetahuan terkait dengan persiapan dalam melakukan bimtek guna mendapatkan informasi data yang akan dicek kembali dan PPS akan melakukan pengawalan terhadap kerja dari PPDP.
\"PPS akan melakukan pengawalan terhadap kerja dari PPDP, karena mereka akan melakukan pelaporan kepada PPS minimal seminggu sekali. Karena kami akan melaksanakannya coklit pemutakhiran data keseluruhan yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 13 Agustus, maka untuk selanjutnya akan dilakukan kajian terhadap data yang ada di lapangan untuk meringankan operator di Kecamatan dan KPU dalam rangka pemutakhiran data pemilih,\" pungkasnya. (eggy/esn)