DBD Serang Satu Keluarga

DBD Serang Satu Keluarga

PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi kembali mengimbau masyarakat mewaspadai serangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab selama dua hari terakhir kasus BDB kembali ditemukan, yang menyerang satu keluarga asal Dusun Karang Jaya, Desa Bakti Rasa Kecamatan Sragi. Hal tersebut diungkapkan oleh Pemengang Program Pecegahan DBD UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Muhammad Ali. Meski saat sudah memasuki penghujung musim kemarau, namun dalam dua hari terakhir pihaknya kembali menemukan empat kasus serangan DBD. “Selama dua bulan, Mei dan Juli grafik serangan DBD memang sudah mulai menurun. Namun dalam dua hari ini kami kembali menemukan empat serangan kasus demam berdarah,” ujar Muhammad Ali memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Kamis (16/7). Ali menjelaskan, kasus DBD terebut ditemukan di Dusun Karangjaya, Desa Bakti Rasa. Dimana terdapat empat warga yang masih satu kelurga teserang penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti itu. “Selama Mei dan Juli hanya ada tujuh kasus, Bakti Rasa tidak ada. Namun pada 15 Juli kemarin Kasus DBD menyerang satu keluarga, tiga pasien anak-anak dan satu pasien ibu rumah tangga,” terangnya. Dengan muculnya kasus serangan DBD tersebut, pihaknya mengharapkan masyarakat untuk waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan rumah. “Khusunya di Bakti Rasa diharapkan masyarakatnya waspada, meski musim hujan sudah memasuki puncak, kebersihan lingkungan tetap kita jaga. Kami juga akan melakukan foging mencegah penularan penyakit,” harapnya. Kasus DBD yang menyerah satu keluarga tersebut juga diamini oleh Kepala Desa Bakti Rasa Iis Wahyudi. Ia menjelakan pemerintah desa juga sudah mengajugan upaya pencegahan penyebaran DBD kepada Puskesmas Rawat Jalan. “Tiga pasien saat ini dirawat di Puskesmas. Sementara satu Pasien di Rumah Sakit Bob Bazar. Kami juga mengharapkan Puskesma untuk melakukan fogging untuk mencegah penularan penyakit DBD ini,” harapnya. (vid)

Sumber: