Akses Kualajaya Masih Tergenang Banjir

Akses Kualajaya Masih Tergenang Banjir

SRAGI – Meski banjir rob di pemukiman masyarakat Dusun Kualajaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi sudah lama mereda. Namun tidak dengan jalan penghubung dusun terjauh di Desa Bandar Agung itu. Hingga saat ini aktivitas keluar-masuk warga masih terganggu lantaran ruas jalan yang diapit lahan tambak sepanjang 300 meter itu masih tergenang banjir. Devli (45) salah satu warga setempat mengaku, badan jalan yang sudah terembah banjir rob sejak tiga bulan lalu hingga saat ini belum juga surut. Aktivitas warga masih terganggu dengan kondisi badan jalan yang  masih terendam banjir tersebut. “Sudah tiga bulan banjir enggak kering, dari lebaran Idulfitiri. Sampai saat ini ketinggian air masih 20 – 40 senti meter di bada jalan. Warga masih sulit untuk keluar-masuk dusun,”  ujar Devli memberikan keterangan kepada Radar Lamsel Jumat (17/7) pekan kemarin. Devli juga menjelaskan, genangan banjir di badan jalan sepanjang 300 meter tersebut tak kunjung surut akibat debit air Sungai Sekampung masih tinggi. Disisi lain, masyarakat juga belum bergerak menimbun bahu jalan untuk menahan luapan air tambak. “Padahal kedatangan Bupati satu bulan lalu mengajak warga  dan pemilik tambak gotong royong. Tapi sampai sekarang belum ada yang bergerak, bahu jalan belum ditimbun.  Air tambak masih menggenang dan aktivitas warga masih terganngu,” jelasnya. Hal tersebut juga diamini oleh Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Bandar Agung, Sudarto. Ia mengatakan,  meski badan jalan masih terendam banjir, namun kondisi ketinggian air saat ini sudah lebih rendah. “Iya memang masih terendam banjir, tapi sudah enggak terlalu tinggi. Sekarang miotor juga sudah bisa lewat tapi tetap hati-hati,” terangnya. Sudarto juga mengungkapkan, dalam waktu dekat pemilik tambak yang ada di sepanjang ruas jakan tersebut juga akan melakukan penyedotan air tambak untuk mengurangi genangan banjir di bada jalan tersebut. “Salah satu pemilik tambak juga sudah menemui saya. Dalam waktu dekat tambak yang ada ditepi jalan akan dikeringkan. Setelah itu bahu jalan akan ditimbun agar ketika banjir air tambak tidak meluap,” pungkasnya. (vid)

Sumber: