DBD Meningkat, Satu Desa Difogging
SRAGI – Pemerintah Desa Kedaung, Kecamatan Sragi mengambil tindakan cepat untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kembali meningkat dalam satu bulan terkhir. Pencegahan itu dilakukan dengan fogging atau pengasapan di seluruh lingkungan desa secara mandiri selama dua hari terakhir oleh pemerintah Desa Kedaung. Kepala Desa Kedaung Edi Kuswanto mengatakan, fogging yang dilakukan secara menyeluruh di lingkungan desanya itu untuk mencegah penyebaran DBD. Sebab, dalam satu bulan terakhir penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu kembali meyerang warganya. “Kita lakukan fogging secara menyeluruh di lima dusun ini karena dalam satu bulan ini ada warga yang terserang DBD,”ujar Edi Kuswanto memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, di sela kegiatan tersebut, Kamis (6/8). Edi mengungkapkan, dalam satu bulan terakhir setidaknya ada empat warga yang terkena DBD. Selain menyasar lingkungan rumah warga, fogging juga dilakukan di lingkungan sekolah. “Sudah ada empat warga yang terkena DBD pada Juli lalu. Kami khawatir kalau tidak segara dilakukan pencegahan penyakit DBD ini bakal menular ke masyarakat yan lain. Tak hanya dilingkungan rumah, lingkungan sekolah juga kita fogging,” terangnya. Selain melakukan pengasapan, Pemerintah Desa Kedaung juga melakukan pencegahan, dengan mengajak masyarakatnya melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah. “Saat ini cuaca masih tidak menentu, kadang hujan kadang panas. Kalau lingkungan tidak segera dibersihkan dari sampah, bisa jadi sarang nyamuk DBD. Harapan kami dengan adanya upaya ini bisa memutus rantai penyebaran DBD di Desa Kedaung,” harapnya. (vid)
Sumber: