Perayaan HUT RI Disaran Terapkan Protokol Kesehatan

SRAGI – Pemerintah Kecamatan Sragi mengharapkan peringatan  Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 75 dirayakan masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut diutarakan oleh Plt. Camat Sragi Hipni setelah menggelar rapat persiapan upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang, bersama kepala desa kecamatan setempat, Selasa (11/8). Hipni mengatakan, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 itu akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab pada tahun ini Hari Kemerdekaan dirayakan ditengah masa pandemi Covid-19. “Iya hari ini kami sudah mulai mempersiapkan  peringatan HUT RI ke-75. Tentunya perayaan HUT RI tahun ini akan jauh berdeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena ada pembatasan sosial,” ujar Hipni setelah menggelar rapat di Kantor Kecamatan Sragi, Selasa pagi kemarin. Hipni menerangkan, meski perayaan HUT RI masih diwarnai dengan beragam perlombaan, namun itu hanya dilakukan di tingkat dusun atau desa. Itu dilakukan untuk mengurangi jumlah keramaian ditengah pandemi Covid-19. Pihaknya juga menginstruksikan peryaan tujuhbelasan itu juga dapat dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. “Masih ada kalau lomba-lomba, karena masyarakat yang mengiiginkan, tidak bisa kita larang. Tapi itu hanya tingkat dusun atau desa, tingkat kecamatan tahun tidak ada,” ucapnya. Sedangkan pada upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus mendatang, juga akan dilaksanakan dengan pembatasan jumlah peserta. “Ini seseuai dengan peraturan kabupaten, upacara pengibaran bendera juga jumlahnya dibatasi. Hanya perwakilan dari desa dan instansi,” tuturnya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Tekni Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi Sucipto juga mengharapkan, perayaan hari kemerdekaan bisa  dilakasanakan dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19. “Pemerintah desa sudah sudah kita imbau, jika ada perlombaan peraturan jaga jarak, memakai masker, dan sarana cuci tangan juga harus diterapkan. Sehingga bisa mencegah penularan Covid-19” harapnya. (vid)

Sumber: