Satu Dokter RSNM Dikabarkan Terpapar Covid-19
NATAR - Salah seorang dokter spesialis kandungan atau obgyn yang bertugas di RS Natar Medika berinisial S diduga positif covid 19. Menyikapi hal itu sejumlah pegawai di RS tersebut langsung melakukan rapid test. Bahkan semua masyarakat atau pasien yang sempat memeriksakan diri dengan sang dokter diminta untuk segera melakukan rapid test. Namun pihak RSNM belum mengeluarkan statement resmi terkait hal itu. \"Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari RS mas, kalau ada info nanti segera dikabarkan,\" ungkap Ketua tim Covid 19 RSNM dr. Sandy kepada Radar Lamsel, Rabu (12/8). Sama halnya dengan pihak menejemen RSNM yang masih menutup rapat informasi terkait hal itu. \"Mohon hubungi dokter sandy tim covid 19 RSNM,\" ujarnya. Disisi lain, masyarakat yang pernah ke RSNM merasa resah karena tidak ada informasi terkait penyebaran covid 19 tersebut. \"Kami perlu tahu kapan dokter itu positif covid 19, karena saya ingin memastikan kondisi saya,\" sebut salah seorang pasien yang menolak namanya disebutkan. Sementara itu, Camat Natar Eko Irawan menolak memberikan statemen terkait hal tersebut. Mantan Camat Sidomulyo itu menyarankan agar menghubungi Dinas Kesehatan Lampung Selatan agar lebih akurat. \"Langsung konfirmasi ke Dinkes saja ya, saya tidak punya wewenang untuk menjawab,\" ucapnya. Pantauan Radar Lamsel sejak Senin (10/8) informasi terkait sang dokter dan istri yang juga bertugas dibeberapa RS di Bandar Lampung telah terpapar covid 19 beredar luas di media sosial seperti instagram dan grup WA. Kepala Dinkes Lamsel, dr. Jimmy B. Hutapea, MARS enggan menjelaskan secara gamblang soal informasi tersebut. Bahkan, juru bicara (jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel ini menjawab sekenanya saat dikonfirmasi awak media, tadi malam. \"Ya, petugas kesehatan. Masih menunggu hasil pemeriksaan swab/PCR. Nanti apabila hasil pemeriksaan sudah keluar akan kami infokan,\" kata Jimmy via pesan WhatsApp. Pihaknya berjanji, akan memberikan informasi lengkap setelah ada kepastian dari hasil swab/PCR. Dia enggan meladeni soal kejelasan kronologis tenaga medis yang dikabarkan terpapar virus corona. \"Ya, info selengkapnya menyusul pak,\" timpalnya seraya mengamini yang bersangkutan baru sebatas rapid tes dengan hasil reaktif. Meski demikian, Jimmy menampik, jika tenaga medis itu dinyatakan reaktif dalam kegiatan serupa yang menyasar dikalangan ASN Lamsel. Pasalnya, Dinkes mulai hari ini (kemarin\'red) sudah mulai melakukan rapid tes di kalangan addi negara. \"Dia bukan bagian dari rapid test ASN. Hari ini kami sudah mulai melakukan kegiatan rapid tes ASN di beberapa tempat. Seperti di labkesda Dinkes dan di lingkungan puskesmas. Satu hari ini sekitar 150 orang ASN yang sudah di rapid,\" pungkasnya tanpa menjelaskan hasil yang sudah diketahui dalam rapid tes tersebut. (kms/idh)
Sumber: