Pemanfaatan Eks Bangunan SDN2 Tajimalela Masih Wacana
KALIANDA - Prosesi merger SDN 2 Tajimalela dengan SDN 1 Tajimalela telah rampung. Di tahun ajaran 2020/2021 ini, siswa dari yang pertama disebut banyak pindah ke SDN 1 Tajimalela. Tetapi ada juga siswa yang pindah ke sekolah lain. Begitu pula dengan gurunya. Ada yang tetap mengajar di SDN 1, ada pula yang pindah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Thomas Amirico, S.STP, mengatakan sejauh ini proses merger dua sekolah tersebut telah berjalan dengan baik. Thomas mengamini jika ada beberapa guru dan siswa yang bergeser ke sekolah lain. Menurut Thomas, hal itu sesuai dengan keinginan masing-masing individu. \"Iya, mereka gabung. Tapi ada juga yang ke tempat lain, sesuai keinginan saja,\" katanya saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (25/8/2020). Mengenai bangunan SDN 2 Tajimalela yang kosong tanpa kegiatan, Thomas mengaku belum memiliki rencana dalam waktu dekat. Untuk apa, dan akan dijadikan apa bangunan tersebut, Thomas mengatakan pihaknya akan merancang rencananya dengan matang setelah pandemi Covid-19 di bumi Khagom Mufakat berakhir. \"Nanti kita rancang ya, datanya ada di Korwil atau di Kepegawaian Disdik. Mungkin setelah (pandemi) ini kita pikirkan lagi,\" katanya. Di sisi lain, Korwil Kalianda, Susmiati, S.E. mengatakan sebetulnya wewenang yang menentukan eks gedung SDN 2 Tajimalela berada di tangan Disdik. Meski demikian, pihaknya sudah menyampaikan beberapa ide kepada pimpinan di dinas tersebut. Susmiati mengatakan pihaknya ingin eks bangunan itu menjadi sarana pendidikan lagi. \"Gedungnya, kan masih bagus ya, tempatnya bersih. Kalau kita sudah sampaikan, bisa dibuat PAUD, SMP, atau buat sarana lain. Tapi nanti kita bahas lagi,\" katanya. (rnd)
Sumber: